LIUZHOU, Bharata Online — Hari terakhir dalam rangkaian tur media Mitra ASEAN “China Up Close” Guangxi diisi dengan kegiatan bernuansa budaya dan ekologi di Kota Nanning. Sejak pagi, para peserta mengawali hari dengan sarapan sebelum berangkat menuju Taman Longtan, salah satu destinasi ikonik yang menggabungkan keindahan alam dan pelestarian lingkungan di jantung kota.
Setibanya di lokasi, rombongan diajak memahami konsep perlindungan ekologi perkotaan yang diterapkan di kawasan taman tersebut. Taman Longtan menjadi contoh nyata bagaimana ruang hijau dapat dikelola secara berkelanjutan di tengah pesatnya pembangunan kota modern.
Usai menikmati suasana alam yang asri, peserta melanjutkan kunjungan ke taman budaya “Dongxiang Shenchu”. Di sini, mereka disuguhkan pertunjukan seni rakyat dan tradisi khas “Festival Lagu Yufeng”, serta ikut mencoba pengalaman membuat makanan tradisional seperti kue beras ketan (ciba) dan teh minyak (youcha) yang merupakan warisan kuliner etnis Dong dan Zhuang.
Menjelang siang, kegiatan berlanjut dengan Dialog Jurnalis Muda Tiongkok–ASEAN, yang menjadi ajang pertukaran pandangan antara media dari berbagai negara mengenai kerja sama dan peran generasi muda dalam memperkuat hubungan regional melalui media.
Dalam sesi dialog tersebut, jurnalis asal Thailand dari NATION TV, Lin Lianru, menyampaikan bahwa kegiatan ini menunjukkan semangat keterbukaan dan kolaborasi antara Tiongkok dan ASEAN.
“Kegiatan ini menunjukkan komitmen Tiongkok dalam menyediakan platform bagi media ASEAN untuk berdialog, bertukar pandangan, dan saling belajar,” ujarnya.
Sesi makan siang digelar di Restoran Etnis Taman Longtan, di mana para peserta menikmati jamuan panjang tradisional yang melambangkan kebersamaan lintas budaya.
Usai makan siang, rombongan kembali ke Kota Nanning dengan perjalanan sekitar tiga jam dan tiba di Wuxiang Hotel untuk beristirahat sebelum besok kembali ke negara masing-masing.