Jumat, 22 Agustus 2025 14:43:11 WIB

Raksasa Farmasi Denmark Tingkatkan Investasi di Tiongkok dan Targetkan Penyakit Kronis
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Helge Lund, Ketua Novo Nordisk (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Raksasa farmasi Denmark, Novo Nordisk, tengah memperkuat kehadirannya di Tiongkok, dengan investasi miliaran dolar selama dua tahun terakhir untuk memenuhi permintaan layanan kesehatan yang terus meningkat dan memperluas operasi rantai nilainya secara menyeluruh.

Sektor biofarmasi Tiongkok sedang mengalami gelombang investasi asing, dengan para pemimpin layanan kesehatan global yang berfokus pada permintaan negara yang terus meningkat akan obat-obatan inovatif. Di antara mereka, Novo Nordisk yang berbasis di Denmark menonjol sebagai pesaing yang ambisius, setelah mengumumkan ekspansi signifikan di Tiongkok.

Pada tahun 2024, perusahaan itu berkomitmen sekitar 4 miliar yuan (sekitar 9,1 triliun rupiah) untuk lokasinya di Kotamadya Tianjin. Pada Juli 2025, perusahaan ini menindaklanjuti dengan investasi sebesar 800 juta yuan (sekitar 1,82 triliun rupiah) untuk memperluas laboratorium kendali mutu di fasilitas yang sama, bukti komitmen jangka panjang Novo Nordisk terhadap pasar.

"Tiongkok memiliki kebutuhan medis yang sangat besar dalam hal penyakit kronis seperti diabetes dan obesitas. Bagi perusahaan seperti Novo, hal itu datang dengan peluang, tetapi juga tanggung jawab yang besar," kata Helge Lund, Ketua Novo Nordisk.

Pemerintah Tiongkok telah menggencarkan upaya untuk membuka sektor biofarmasi, sebagaimana diuraikan dalam Rencana Aksi untuk Menstabilkan Investasi Asing pada tahun 2025, yang mencakup inisiatif untuk memfasilitasi peluncuran obat-obatan inovatif dan merevisi kebijakan untuk keterbukaan sektor yang lebih besar.

Lund memuji upaya-upaya tersebut dengan menggarisbawahi strategi kesehatan jangka panjang Tiongkok.

"Kami sangat mengapresiasi tujuan yang kuat, target yang jelas, rencana yang baik, dan tindakan yang diambil pemerintah Tiongkok (untuk menangani penyakit kronis), seperti Inisiatif Sehat 2030 yang dipimpin oleh pemerintah. Dan sebagai mitra jangka panjang, Novo Nordisk ingin terus berkontribusi dalam tantangan tersebut. Kami telah berada di Tiongkok selama lebih dari 30 tahun. Kami memiliki rantai nilai yang lengkap termasuk penelitian dan pengembangan, inovasi, manufaktur, serta operasi komersial," ungkapnya.

Seiring Tiongkok melanjutkan perjalanannya menuju modernisasi, Lund juga menggarisbawahi potensi kolaborasi yang lebih luas. Ia pun menegaskan bahwa Novo Nordisk akan terus berfokus pada inovasi dan kemitraan di Tiongkok untuk menciptakan kesuksesan bersama dan membantu mengatasi kebutuhan kesehatan masyarakat yang mendesak.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner