Rabu, 8 Mei 2024 12:22:29 WIB

Kelompok tersebut terdiri dari 16 wisatawan

Traveling

Eko Satrio Wibowo

Makau, Radio Bharata Online - Makau menyambut kelompok tur pertamanya pada hari Senin (6/5) yang melakukan perjalanan ke kota ini seiring dengan adanya pengaturan visa baru, yang memungkinkan pengunjung dari daratan Tiongkok untuk melintasi perbatasan Hengqin-Makao beberapa kali.

Kelompok tersebut terdiri dari 16 wisatawan, sebagian besar dari Provinsi Guangdong. Perjalanan Makau-Hengqin mereka akan berlangsung selama tiga hari dua malam dengan satu malam di Makau dan satu malam lagi di pulau itu.

Mulai hari Senin (6/5), pengunjung dari daratan Tiongkok yang mendaftar ke dalam kelompok tur dapat melakukan beberapa kali perjalanan antara Makau dan Hengqin melalui Pelabuhan Hengqin dalam masa berlaku visa (tujuh hari) setelah masuk pertama kali ke Makau.

"Izin bea cukai antara kedua tempat ini lebih mudah, yang akan membantu mengintegrasikan lebih lanjut pengembangan sektor perjalanan antara kedua tempat di masa depan dan juga dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Makau dan komunitasnya untuk belajar tentang sejarah, budaya, dan adat istiadatnya," kata Zhuang Weizhong, seorang pemandu wisata.

Maria Helena de Senna Fernandes, Direktur Kantor Pariwisata Pemerintah Makau, sedang menunggu di pos pemeriksaan Hengqin untuk membagikan cinderamata kepada para wisatawan. Ia mengatakan bahwa peraturan baru ini merupakan bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap perkembangan Makau.

"Pemerintah pusat telah memposisikan Makau sebagai pusat pariwisata dan rekreasi dunia, jadi kita harus memanfaatkan kebijakan yang menguntungkan, termasuk langkah baru ini yang dapat membawa Makau lebih dekat ke Hengqin," katanya.

"Hal ini mencerminkan kepedulian pemerintah pusat terhadap pengembangan pariwisata Makau, pembangunan pusat pariwisata dan rekreasi dunia, serta upaya untuk mendiversifikasi ekonomi secara tepat," kata Zhang Jianzhong, Presiden Asosiasi Pengusaha Perhotelan Makau.

Komentar