Sabtu, 16 September 2023 10:39:14 WIB
Direktur Proyek PLTA Kerinci Alimudin Sewang menjelaskan proyek ini sudah dimulai sejak 2019 lalu Hingga saat ini proses pembangunan sudah mencapai 67 persen dan akan beroperasi sepenuhnya pada April 2025 mendatang
Indonesia
Detikcom - AP Wira

Proyek PLTA Kerinci 350 MW di Jambi.Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
JAMBI, Radio Bharata Online - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci, milik PT Kerinci Merangin Hidro Power (KMH) dengan nilai investasi mencapai US$ 895 juta atau Rp 13 triliun kini terus dikebut pengerjaanya.
Direktur Proyek PLTA Kerinci Alimudin Sewang menjelaskan proyek ini sudah dimulai sejak 2019 lalu. Hingga saat ini proses pembangunan sudah mencapai 67 persendan akan beroperasi sepenuhnya pada April 2025 mendatang.
Ia menjelaskan bila PLTA Kerinci ini sudah beroperasi, seluruh daya listrik yang diproduksi akan disalurkan ke gardu induk PLN terdekat. Nantinya pembangkit ini akan digunakan untuk memberi tambahan daya listrik pada jam-jam beban puncak. Alimudin menerangkan proyek ini menelan investasi senilai US$ 895 juta atau Rp 13 triliun. Adapun modal yang digunakan dari konsorsium bank himbara.
Di luar itu ia menegaskan bila nantinya PLTA ini akan diserahkan ke PLN setelah masa operasional berakhir. Sebab kontrak pembangunan proyek ini bersifat BOT (Build-Operate-Transfer).
[Detikcom]
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
