Sabtu, 3 Februari 2024 10:35:35 WIB

CRRC Sifang Co
Indonesia

KOMPAS - AP Wira

banner

PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) dan CRRC Sifang Co., Ltd. telah menandatangani Kontrak Kerja Sama Pengadaan Sarana Kereta Rel Listrik (KRL) Baru di Beijing, Tiongkok, Rabu (31/1/2024).(DOK. Humas KAI Commuter )

JAKARTA, Radio Bharata Online - PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) dan CRRC Sifang Co., Ltd. telah menandatangani Kontrak Kerja Sama Pengadaan Sarana Kereta Rel Listrik (KRL) Baru di Beijing, Tiopngkok, pada Rabu (31/1/2024). Dalam kontrak pengadaan tersebut, KAI Commuter membeli tiga rangkaian KRL baru dengan tipe KCI-SFC120-V.

CRRC Sifang Co., Ltd. sendiri merupakan anak perusahaan dari China South Locomotive and Rolling Stock Industry (Group) Corporation (CRRC). Perusahaan ini adalah basis industrialisasi di Tiongkok dalam pembuatan kereta berkecepatan tinggi.

Penandatangan kontrak kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Utama (Dirut) KAI Commuter Asdo Artriviyanto, dan disaksikan oleh Wakil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok Parulian George Andreas Silalahi. dan disaksikan pula oleh Sekretaris I Kedubes RI Sari Widita, Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo sebagai induk usaha KAI Commuter, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, sertaLembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah KAI Commuter.

“Pengadaan sarana KRL baru ini merupakan pemenuhan atas jumlah sarana KRL sesuai dengan kebutuhan pelayanan pengguna (KRL) Commuter Line Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) pada 2024 -2025, yang sudah mencapai hampir 1 juta pengguna per hari,” ujarnya

Seperti dikutip dari KOMPAS, pengadaan sarana KRL baru tersebut juga merupakan bagian dari pemenuhan sarana KRL Jabodetabek, yang telah dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) pada Juni 2023.

Dalam pemenuhan pengadaan sarana KRL, KAI Commuter telah melakukan penandatanganan kerja sama pengadaan sarana KRL dalam tiga tahap,

Pertama, pengadaan 16 rangkaian sarana KRL baru oleh PT INKA dengan total investasi hampir Rp 3,83 triliun.

Kedua, pengadaan 19 rangkaian KRL Retrofit oleh PT INKA dengan total investasi lebih dari Rp 2,23 triliun.

Ketiga, pengadaan tiga rangkaian KRL baru impor oleh CRRC Sifang, Tiongkok dengan total investasi sekitar Rp 783 miliar.

Adapun seluruh pembiayaan dilakukan melalui pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI, dan bantuan pemerintah melalui penyertaan modal negara (PMN).

[KOMPAS]

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner