Kamis, 5 Juni 2025 11:59:12 WIB

Di luar pemandangan alam

Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

Hangzhou, Radio Bharata Online - Desa Shishe, pemukiman berusia 400 tahun yang terletak di perbukitan Provinsi Zhejiang di Tiongkok timur, semakin populer di kalangan wisatawan internasional yang mencari tempat peristirahatan yang tenang dan kental akan budaya lokal.

Terletak di Hangzhou, desa itu baru-baru ini menyambut 20 pengunjung dari lebih dari sepuluh negara, termasuk Azerbaijan, Peru, Korea Selatan, dan Rusia, sebagai bagian dari tur pertukaran budaya yang menyoroti revitalisasi pedesaan dan pelestarian warisan.

Para tamu asing berjalan di sepanjang jalan setapak berbatu sempit di desa tersebut, diapit oleh pegunungan hijau dan perpaduan antara rumah tradisional dan bangunan budaya yang dipugar secara kreatif. Banyak yang terpesona oleh pemandangan desa yang indah.

"Menurut saya pemandangan di sini sangat indah. Saya telah mengambil banyak foto, dan saya akan membagikannya kepada teman-teman dan keluarga saya," kata Al Shaibani, seorang turis dari Yaman.

Suasana Shishe yang damai, yang menampilkan rumah-rumah beratap genteng tradisional, aliran sungai yang berkelok-kelok, dan lereng bukit yang bertingkat, telah menjadikannya surga bagi para pelancong yang ingin melepaskan diri dari stres perkotaan.

"Karena lebih baik berada di kota sepanjang waktu, jadi di sini lebih tenang, lebih damai, ya, sangat menyenangkan," kata Jorge Armando Castneda Narquen, seorang turis dari Peru.

Di luar pemandangan alam, pengunjung berpartisipasi dalam kegiatan budaya langsung, termasuk membuat kue tradisional Tiongkok, sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan warisan budaya takbenda Tiongkok.

"Sangat mudah, tetapi rasanya sangat lezat," kata Atila Ashouri, seorang turis dari Iran.

Dengan suasana yang damai, pengalaman budaya, dan pemandangan alam yang indah, Desa Shishe menawarkan pelarian yang sempurna dari hiruk pikuk kehidupan modern, meninggalkan kenangan abadi akan keindahan Tiongkok bagi pengunjung.

Komentar