Senin, 11 Agustus 2025 11:38:27 WIB

Panen Kepiting sedang Berlangsung di Provinsi Shandong

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Qingdao, Radio Bharata Online - Panen budidaya kepiting biru dalam skala besar kini sedang berlangsung di Kota Qingdao, Provinsi Shandong, salah satu pusat akuakultur laut utama di Tiongkok timur.

Di zona budidaya kepiting biru di Teluk Dingzi, Qingdao, para petani mulai bekerja pukul 04.00, menarik jaring, memilah kepiting, dan mengemasnya untuk pengiriman.

"(Untuk setiap perjalanan, kami bekerja sekitar) empat jam, mengangkut sekitar 200 hingga 250 kilogram. Kami menangkap kepiting jantan terlebih dahulu. Kepiting betina baru bisa dipanen setelah Festival Pertengahan Musim Gugur, setelah krim kepitingnya matang sempurna," kata Liu Jun, seorang petani setempat.

Masuknya air tawar dari sungai menurunkan salinitas di Teluk Dingzi, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan kepiting biru, dan menjadikannya area budidaya kepiting utama di Qingdao. Menurut para petani setempat, cuaca yang baik tahun ini dan curah hujan sedang diperkirakan akan meningkatkan hasil panen kepiting sebesar lima persen, sementara harganya telah turun.

"Saat ini, sebagian besar kepiting beratnya antara 150 dan 250 gram. Mereka membeli dengan harga 50 yuan (sekitar 113 ribu rupiah) per 500 gram, lebih murah dari tahun lalu. Tahun lalu harganya 73 hingga 75 yuan (sekitar 170 ribu rupiah)," ujar Zheng Gang, seorang petani kepiting setempat.

Para pembeli juga bersiaga selama musim panen. Dari satu zona budidaya saja, hampir 10 ton kepiting dikirim ke seluruh negeri setiap hari.

"Kami mengirim dua hingga tiga truk kepiting setiap hari ke pasar, tempat kepiting disortir dan kemudian diangkut melalui udara ke kota-kota pedalaman seperti Zhengzhou, Xi'an, dan Taiyuan -- dan bahkan hingga Xinjiang," ungkap seorang pembeli.

Komentar