Kamis, 19 Juni 2025 12:21:4 WIB

Salah satunya adalah anjing robot yang terhubung dengan satelit yang mampu beroperasi secara mandiri di zona bencana
Teknologi

Eko Satrio Wibowo

banner

Cao Lei, seorang peserta pameran (CMG)

Shanghai, Radio Bharata Online - Mobile World Congress (MWC) 2025 resmi dibuka pada hari Rabu (18/6) di Shanghai, memamerkan terobosan terbaru dalam teknologi komunikasi dan konektivitas.

Salah satu tampilan yang menarik perhatian di acara tersebut adalah kendaraan pintar yang menggunakan kartu SIM sebagai kunci digital, yang memungkinkan pengemudi untuk membuka kunci mobil dengan pemindaian sederhana—tanpa memerlukan jaringan, daya, atau Bluetooth. Mobil tersebut juga terhubung dengan sistem rumah pintar pengemudi, yang memungkinkan aktivasi jarak jauh peralatan seperti AC, kipas angin, dan diffuser saat masih di jalan.

Inovasi lainnya adalah anjing robot yang terhubung dengan satelit yang mampu beroperasi secara mandiri di zona bencana. Tidak seperti model tradisional yang mengandalkan kontrol manual, robot ini dapat mengirimkan rekaman waktu nyata dan menavigasi rintangan secara mandiri saat jaringan listrik dan komunikasi terputus.

Sorotan dari pameran tersebut adalah penggunaan komersial jaringan 5G-Advanced (5G-A), versi 5G yang lebih canggih. Jaringan ini menawarkan peningkatan signifikan dalam kapasitas, kecepatan, latensi, dan pemosisian.

"Dibandingkan dengan teknologi 5G, 5G-A memiliki kinerja komunikasi tradisional yang lebih baik—laju data uplink dan downlink-nya sepuluh kali lebih cepat daripada 5G saat ini. Terintegrasi dengan teknologi lain, termasuk satelit penginderaan yang didukung AI, 5G-A memperluas kemampuan 5G dan membuka jalan bagi 6G," kata Cao Lei, seorang peserta pameran.

Dengan mengintegrasikan komunikasi, penginderaan, pemosisian, dan pengawasan ke dalam satu sistem, jaringan 5G-A yang revolusioner dapat diterapkan dalam ekonomi dataran rendah untuk memastikan keselamatan dan efisiensi pesawat yang beroperasi di dataran rendah.

"Kami telah menyesuaikan beberapa elemen antena di stasiun pangkalan untuk memproyeksikan sinyal ke langit, memastikan cakupan penuh di bawah 600 meter untuk jaringan pintar dataran rendah yang mengintegrasikan komunikasi, penginderaan, dan komputasi. Sekarang, drone dapat dikendalikan dari jarak jauh selama penerbangan dengan sinyal yang stabil," ujar Jia Boran, seorang peserta pameran.

Kecepatan super tinggi, latensi sangat rendah, dan kapasitas data yang besar dari 5G-A juga dapat memastikan kinerja yang lebih baik untuk perangkat AR yang dapat dikenakan dan meningkatkan pengalaman pelanggan, dengan produk yang menggabungkan teknologi 5G-A dan AR semakin populer.

"Industri kacamata AR sedang berkembang pesat. Pesanan kami tahun ini setidaknya meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu", tutur Ding Zhigang, peserta pameran lainnya.

Komentar

Berita Lainnya