Selasa, 3 Juni 2025 12:59:53 WIB
CFLP melaporkan bahwa total logistik sosial Tiongkok mencapai 115
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Jiang Xu, Dekan Sekolah Logistik di Universitas Wuzi Beijing (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Industri logistik Tiongkok menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan ketahanan yang kuat dalam empat bulan pertama tahun ini meskipun ada tekanan ekonomi eksternal, menurut data yang dirilis Selasa (3/6) oleh Federasi Logistik dan Pembelian Tiongkok atau China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP).
CFLP melaporkan bahwa total logistik sosial Tiongkok mencapai 115,3 triliun yuan (sekitar 261 ribu triliun rupiah) pada periode Januari hingga April 2025, menandai peningkatan tahun ke tahun sebesar 5,6 persen.
Angka-angka tersebut mencerminkan peningkatan yang stabil dalam permintaan produksi dan konsumsi, dengan dukungan yang kuat untuk operasi logistik domestik.
Secara khusus, logistik barang industri tumbuh 5,7 persen dari tahun ke tahun selama periode yang sama. Pada bulan April 2025, 87,8 persen sektor industri utama mencatat pertumbuhan dalam permintaan logistik. Khususnya, logistik yang terkait dengan manufaktur peralatan naik sebesar 9,8 persen, sementara yang terkait dengan manufaktur berteknologi tinggi melonjak 10 persen.
"Permintaan logistik yang terkait dengan manufaktur cerdas dan sektor manufaktur terkait, serta produk jadi, terus tumbuh, mencerminkan ketahanan ekonomi negara secara keseluruhan yang kuat," kata Liu Yuhang, Direktur Pusat Informasi Logistik Tiongkok.
Logistik yang digerakkan oleh konsumen juga mengalami peningkatan. Dari Januari hingga April 2025, volume logistik untuk barang yang dikirim ke bisnis dan individu meningkat sebesar 5,9 persen, naik 0,1 poin persentase dari kuartal pertama tahun ini.
Kebijakan yang ditujukan untuk meningkatkan permintaan domestik seperti program tukar tambah untuk barang konsumen baru dan sektor yang sedang berkembang seperti e-commerce streaming langsung turut berkontribusi terhadap pertumbuhan tersebut.
Ritel daring berkinerja sangat baik, dengan barang fisik yang dijual daring meningkat 5,8 persen dari tahun ke tahun, naik 0,1 poin persentase dari kuartal pertama.
"Peningkatan proses logistik telah mengurangi langkah-langkah yang tidak perlu, memungkinkan waktu respons yang lebih cepat, dan meningkatkan efisiensi dan struktur konsumsi, yang selanjutnya mempercepat peningkatan konsumsi," ujar Jiang Xu, Dekan Sekolah Logistik di Universitas Wuzi Beijing.
Di bidang perdagangan, dari Januari hingga April 2025, volume logistik untuk barang impor turun 4,1 persen dalam empat bulan pertama, meskipun penurunannya menyempit sebesar 1 poin persentase dibandingkan dengan kuartal pertama.
Di antara produk elektromekanis, volume logistik peralatan mesin dan sirkuit terpadu impor terus tumbuh, masing-masing naik sebesar 22,9 persen dan 8 persen dari tahun ke tahun.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
