Rabu, 11 Oktober 2023 17:4:26 WIB
Presiden Jokowi menegaskan bahwa kerja sama tersebut harus dilandasi spirit kolaborasi dan saling menghormati
Indonesia
BPMI Setpres - AP Wira

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri Tuvalu, Kausea Natano, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Rabu, 11 Oktober 2023. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.
JAKARTA, Radio Bharata Online - Presiden Joko Widodo mendorong penguatan kerja sama sebagai satu keluarga Pasifik saat bertemu dengan Perdana Menteri Tuvalu, Kausea Natano, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, pada Rabu, 11 Oktober 2023. Pertemuan bilateral tersebut digelar di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum.
“Penguatan kerja sama merupakan hal yang penting sebagai satu keluarga Pasifik dalam menghadapi tantangan bersama,” ujar Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa kerja sama tersebut harus dilandasi spirit kolaborasi dan saling menghormati. “Termasuk kedaulatan dan integritas wilayah yang sangat penting untuk mewujudkan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera,” imbuhnya.
Presiden Jokowi juga menyebut bahwa Indonesia turut menyuarakan aspirasi negara-negara Pasifik dalam berbagai forum, termasuk selama keketuaan Indonesia di ASEAN dan G20.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Perdana Menteri Tuvalu pada KTT AIS Forum. Presiden Jokowi menilai bahwa KTT AIS Forum adalah momentum penting untuk menggalang solidaritas negara kepulauan dan pulau.
“Terima kasih atas kehadirannya dan KTT AIS Forum adalah momentum penting untuk menggalang solidaritas negara kepulauan dan negara pulau melalui kolaborasi yang konkret dan kerja sama yang inklusif,” ucapnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral tersebut yakni Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani, dan Direktur Pasifik dan Oseania Kementerian Luar Negeri Adi Dzulfuat.
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
