Selasa, 14 Mei 2024 8:33:50 WIB

Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Bertambah Jadi 50 orang
Indonesia

Detikcom - AP Wira

banner

Ruas jalan utama Padang - Bukittinggi via Padang Panjang putus akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5). | (Foto: ANTARA FOTO/Beni Wijaya)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mendorong pencarian dan pertolongan korban jiwa terdampak banjir lahar dingin dan longsor, yang menerjang enam kabupaten dan kota di Sumbar.  BNPB mencatat jumlah korban meninggal dunia terdampak banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah. Hingga kini tercatat sebanyak 50 orang korban meninggal dunia.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi. Rincian korban meninggal dunia di antaranya Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang, serta Kabupaten Padang Pariaman 8 orang.

Pemerintah terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak. Hingga Senin sore, pengiriman bantuan logistik dan evakuasi warga masih dilakukan. Kendati masih adanya tempat dan jalur yang masih tertutup dan terisolir, pengiriman bantuan dilakukan menggunakan jalur udara maupun darat dengan memakai jembatan darurat.

BNPB telah menyalurkan bantuan awal dana operasional berupa Dana Siap Pakai (DSP) kepada pemerintah daerah terdampak banjir lahar dengan jumlah total Rp 3,2 miliar. Selain itu BNPB juga menyerahkan bantuan logistik berupa tenda pengungsian, tenda keluarga, sembako, makanan siap saji, hygiene kit, terpal, selimut, kasur, dan perlengkapan kebersihan. [Detikcom]

 

Komentar

Berita Lainnya

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

banner
Pertemuan P20 di Buka Indonesia

Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

banner