Selasa, 5 September 2023 8:49:25 WIB
Sektor transportasi terbukti paling banyak menghasilkan emisi gas buang yang membuat udara Jakarta tidak sehat
Indonesia
Antara/Endro

Logo KTT ASEAN Summit 2023 di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (27/1/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Fahmy Radhi mengungkapkan, kebijakan Work From Home (WFH) di hari pertama saat penyelenggaraan KTT ASEAN, langsung berpengaruh signifikan terhadap membaiknya kualitas udara di Jakarta. Sebanyak 75 persen ASN di Jakarta melakukan WFH dari tanggal 4 sampai 7 September 2023, ditambah rekayasa lalu lintas oleh petugas.
Fahmi mengatakan, pengurangan kendaraan bermotor akibat WFH saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, membuat udara Jakarta langsung lebih bersih.
Dalam pantauannya pada 4 September siang, indeks kualitas udara menjadi kategori sedang dengan level 99, padahal sebelumnya menyentuh level 157 dengan kategori tidak sehat.
Menurut Fahmi, banyak yang menyebutkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebagai sumber polusi di Jakarta, namun hal itu menjadi tidak terbukti.
Dalam keterangan tertulisnya Senin siang, pengamat dari UGM itu mengatakan, sebagian pembangkit PLTU Suralaya sudah dipadamkan sebesar 1.600 Mega Watt sejak 29 Agustus, tetapi dalam sepekan belakangan tidak ada pengaruhnya terhadap kualitas udara di Jakarta.
Jadi hal tersebut menurut Fahmi, sudah sesuai dengan penyataan pemerintah, bahwa penyumbang polutan tertinggi di Jakarta adalah sektor transportasi.
Sesuai dengan catatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sektor transportasi menyumbang lebih dari 42 persen polutan di Jakarta. Selanjutnya, disusul sektor industri dan manufaktur.
Fahmi menambahkan, pada sektor manufaktur masih banyak pabrik milik swasta yang beroperasi di Jakarta dan sekitarnya, yang menghasilkan emisi gas buang saat beroperasi. Dan rata-rata mereka tidak mempunyai alat khusus untuk menyerap debu emisi yang dihasilkan. (Antara)
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
