Senin, 4 September 2023 10:49:57 WIB

Sebagai proyek andalan di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) dan kerja sama pragmatis antara Indonesia dan Tiongkok

Indonesia

Endro

JAKARTA, Radio Bharata Online - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) adalah contoh luar biasa kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok.

Eksekutif operator PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi kepada Xinhua mengatakan, proyek tersebut telah berjalan lancar sejak perencanaan awal, pelaksanaan, penyelesaian, hingga tahap joint commissioning.

Riyadi mengucapkan terima kasih kepada para pembangun Tiongkok atas kontribusinya terhadap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Dwiyana mengatakan, kontraktor konstruksi Indonesia, untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam pembangunan kereta berkecepatan tinggi. Menurutnya, kontraktor kedua negara bekerja berdampingan untuk menyelesaikan kesulitan dan hambatan dalam proses konstruksi, dan bekerja sama untuk mendorong pembangunan proyek tersebut.

Ia mengatakan KCJB merupakan moda transportasi baru yang memberikan solusi transportasi umum di Indonesia dan dapat merevitalisasi perekonomian daerah.

KCJB membawa Indonesia selangkah lebih maju dalam menguasai teknologi kereta kecepatan tinggi, tidak hanya meningkatkan infrastruktur Indonesia, tetapi juga mendorong perkembangan industri perkeretaapian, dan industri manufaktur di Indonesia.

Ia mengatakan, proyek KCJB diharapkan dapat mendorong perluasan jalur kereta cepat hingga ke Semarang, Yogyakarta, dan kota-kota lain di Pulau Jawa bagian tengah, bahkan hingga ke Surabaya. Dwiyana mengatakan, adanya jaringan kereta berkecepatan tinggi di Pulau Jawa, akan membawa dampak besar pada meningkatnya pembangunan ekonomi Indonesia.

Selain itu ia juga mengatakan, integrasi antarmoda transportasi akan memberikan banyak pilihan bagi masyarakat Indonesia, untuk melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.

Sebagai proyek andalan di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) dan kerja sama pragmatis antara Indonesia dan Tiongkok, KCJB akan memperpendek waktu tempuh Jakarta-Bandung sepanjang 142 km, dari 3 jam menjadi sekitar 40 menit. (CGTN)

Komentar