Senin, 29 Januari 2024 10:18:1 WIB

Maskapai penerbangan
Traveling

Endro

banner

Wisatawan berkumpul di stasiun kereta Shanghai Hongqiao pada hari Jumat, hari pertama periode perjalanan Tahun Baru Imlek Tiongkok. Foto: Bloomberg

BEIJING, Radio Bharata Online - Menjelang Festival Musim Semi pada tanggal 10 Februari, kota Lanzhou, Tiongkok, dipenuhi dengan semangat baru. Departemen imigrasi Biro Keamanan Umum Lanzhou, dibanjiri dengan banyaknya permintaan akan dokumen masuk dan keluar. Dalam beberapa minggu terakhir, terdapat rata-rata lebih dari 1.200 permohonan setiap hari, hal ini menunjukkan keinginan warga Tiongkok untuk menjelajahi dunia di luar batas negara mereka. Menariknya, sekitar 60% permohonan paspor ditujukan untuk destinasi yang terletak di lanskap Asia Tenggara yang indah dan kaya budaya.

Tren ini tidak hanya terjadi di Lanzhou saja. Kota-kota lain di Tiongkok seperti Hangzhou dan Qingdao juga mengalami pola serupa. Hangzhou memproses lebih dari 5.000 kasus setiap hari, dan Qingdao menawarkan sesi khusus untuk dokumen perjalanan pelajar, yang mencerminkan spektrum wisatawan yang luas, mulai dari wisatawan rekreasi, hingga pelajar yang mencari pendidikan internasional.

Saat turis Tiongkok mengemasi tas mereka, negara-negara seperti Thailand, Malaysia, Sri Lanka, dan Singapura menggelar karpet merah. Langkah-langkah seperti keringanan visa, telah diberlakukan untuk menarik dan memfasilitasi peningkatan jumlah pengunjung Tiongkok.

Maskapai penerbangan, termasuk China Eastern Airlines, telah meningkatkan jadwal penerbangan mereka untuk memenuhi lonjakan ini. Rute Lanzhou-Thailand yang sempat tidak aktif selama tiga tahun, telah diaktifkan kembali, dengan faktor keterisian penumpang yang tinggi pada penerbangan perdananya.

Administrasi Imigrasi Nasional Tiongkok, melaporkan adanya 5,18 juta perjalanan masuk dan keluar selama liburan Tahun Baru. Peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, sekaligus menandakan kembalinya tingkat perjalanan sebelum pandemi.

Ketika perbatasan internasional dibuka kembali, dan pembatasan perjalanan dilonggarkan, para pakar industri pariwisata mengantisipasi peluang baru untuk pasar pariwisata keluar negeri, yang terutama didorong oleh peningkatan kenyamanan perjalanan lintas batas. (bnnbreaking)

Komentar

Berita Lainnya

Sandiaga menyebut Traveling

Rabu, 18 Januari 2023 11:38:57 WIB

banner
Pakar industri wisata mengatakan Traveling

Jumat, 20 Januari 2023 18:27:48 WIB

banner
Tripadvisor  menyebut Traveling

Senin, 23 Januari 2023 11:11:19 WIB

banner
Liburan Festival Musim Semi Traveling

Rabu, 25 Januari 2023 15:52:56 WIB

banner
Sekitar dua kilometer dari Tembok Besar Traveling

Rabu, 25 Januari 2023 15:56:15 WIB

banner
20 negara Traveling

Kamis, 26 Januari 2023 9:58:57 WIB

banner