Rabu, 23 April 2025 14:47:39 WIB
Ia juga menyoroti pertumbuhan industri nuklir negara itu dan kerja sama jangka panjang dengan badan-badan internasional yang akan membantu menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi
Tiongkok
Eko Satrio Wibowo

Huang Ping, Sekretaris Jenderal Otoritas Energi Atom Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok bersiap untuk memperkuat kerja sama nuklirnya dengan negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk atau Gulf Cooperation Council (GCC), kata Huang Ping, Sekretaris Jenderal Otoritas Energi Atom Tiongkok atau China Atomic Energy Authority (CAEA) pada hari Senin (21/4).
Ia juga menyoroti pertumbuhan industri nuklir negara itu dan kerja sama jangka panjang dengan badan-badan internasional yang akan membantu menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi.
Forum Tiongkok-GCC Pertama tentang Penggunaan Teknologi Nuklir Secara Damai dibuka pada hari Senin (21/4) di Chengdu, ibu kota Provinsi Sichuan di barat daya Tiongkok. Forum itu mempertemukan para pejabat dan pakar nuklir dari Tiongkok, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, dan negara-negara GCC lainnya untuk membahas peluang, tantangan, dan solusi kolaboratif untuk pengembangan teknologi energi nuklir.
Dalam sebuah wawancara dengan China Global Television Network (CGTN) di sela-sela forum, Huang mencatat bahwa Tiongkok memiliki industri nuklir yang berkembang pesat, dengan teknologi nuklir yang digunakan di banyak industri dan sektor, sementara kerja sama jangka panjang negara itu dengan Badan Energi Atom Internasional atau International Atomic Energy Agency (IAEA) membantunya menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi.
"Teknologi nuklir diterapkan secara luas di berbagai bidang, termasuk industri, pertanian, perawatan kesehatan, perlindungan lingkungan, dan keselamatan. Pada tahun 2015, industri ini memiliki skala sekitar 300 miliar yuan (lebih dari 692 triliun rupiah) dan pada tahun 2022, jumlahnya tumbuh menjadi 700 miliar yuan (sekitar 1.615 triliun rupiah)," ujar Huang.
"Melalui kerja sama kami dengan IAEA, kami telah membangun sistem regulasi keselamatan nuklir yang komprehensif di Tiongkok. Berdasarkan hal ini, kami dapat bekerja sama lebih lanjut dengan IAEA dan menyediakan produk serta layanan ke lebih banyak negara berkembang," tambahnya.
Huang mengatakan pusat demonstrasi keamanan nuklir yang akan didirikan berdasarkan kerja sama yang diperkuat akan membantu negara-negara GCC meningkatkan kapasitas keamanan dan mendorong pengembangan sektor energi nuklir mereka.
"Saat ini, proyek penting yang sedang kami kerjakan adalah pendirian pusat demonstrasi keamanan nuklir Tiongkok-GCC. Proyek ini akan membantu meningkatkan kemampuan negara-negara GCC untuk mencegah terorisme nuklir, memastikan keselamatan publik, dan mempromosikan pengembangan sektor energi nuklir mereka dengan lebih baik," katanya.
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
