Jumat, 22 Maret 2024 10:23:5 WIB

Perhatian terhadap layanan telekomunikasi ini dimulai

Indonesia

Endro

JAKARTA, Radio Bharata Online - Trafik telekomunikasi dan data selama liburan Hari Raya Idulfitri 1445 H diperkirakan akan meningkat sekitar tujuh hingga 20 persen.  Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo), siap mengantisipasi lonjakan trafik tersebut dengan berbagai langkah.

Menkominfo, Budi Arie Setiadi, dalam keterangannya yang terkait Rapat Kerja Kemenkominfo bersama Komisi I DPR RI, di Gedung DPR RI, Jakarta, seperti dilansir pada Kamis mengatakan, Kominfo telah mengambil langkah antisipatif untuk mengantisipasi lonjakan trafik telekomunikasi.  Kominfo mendorong operator telekomunikasi agar menyiapkan jaringan dengan kapasitas yang memadai serta andal.

Budi Arie menegaskan, pihaknya memberikan perhatian, serta terus melakukan pengawasan atas kualitas jaringan telekomunikasi selama arus mudik dan arus balik lebaran.

Perhatian terhadap layanan telekomunikasi ini dimulai, sejak pergerakan pemudik mulai dari rumah, terminal, stasiun, pelabuhan dan bandar udara, sepanjang perjalanan hingga tiba di tujuan mudik.

Menurut Budi Arie, Kementerian Kominfo dan penyelenggara telekomunikasi terus berupaya meningkatkan Layanan Kualitas, menjelang dan selama libur lebaran.  Dalam hal itu ada empat langkah antisipasi yang dilaksanakan Kementerian Kominfo dan operator telekomunikasi.

Pertama, Kominfo dan operator telekomunikasi melakukan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan. Kedua, melakukan peningkatan kapasitas jaringan internet, ketiga, melakukan pengukuran drive test di jalur mudik. Dan yang keempat yaitu pengadaan Posko Mudik, atau personel siaga Posko, dan Call Center selama 24 jam selama tujuh hari.

Selain itu, untuk menjaga kelancaran jaringan telekomunikasi sepanjang musim mudik dan balik lebaran, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika KemenKominfo, juga  melakukan pengukuran kualitas jaringan telekomunikasi.  Terutama seperti di area terminal, stasiun, pelabuhan dan bandar udara. Belum lagi pergerakan sepanjang jalur mudik membutuhkan kapasitas jaringan telekomunikasi yang andal. (infopublik.id)

Komentar