Senin, 25 Agustus 2025 16:53:5 WIB

Tiongkok Percepat Optimalisasi Pelabuhan seiring Rencana Lima Tahun ke-14 yang Hampir Rampung

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Seorang pejabat senior bea cukai Tiongkok mengatakan pada hari Senin (25/8) bahwa Tiongkok mempercepat upaya untuk mengoptimalkan infrastruktur pelabuhan seiring dengan hampir selesainya Rencana Lima Tahun ke-14 (2021–2025), dengan gerbang yang lebih cerdas dan lebih terhubung yang akan mendorong perdagangan luar negeri.

Zhang Baofeng, Direktur Jenderal Kantor Umum di Administrasi Umum Kepabeanan atau General Administration of Customs (GAC), mengatakan peningkatan tersebut mencerminkan dorongan Tiongkok untuk memodernisasi logistik dan meningkatkan daya saing perdagangan global.

Menurut GAC, Tiongkok telah menambah dan memperluas 40 pelabuhan masuk sejak awal periode Rencana Lima Tahun ke-14, sehingga total pelabuhan masuk negara tersebut menjadi 311.

"Saat ini, Tiongkok memiliki 125 pelabuhan air yang menangani lebih dari 90 persen perdagangan luar negerinya, 85 pelabuhan udara di seluruh negeri, dan lebih dari 101 pelabuhan darat. Terdapat 28 pelabuhan perbatasan di Tiongkok yang dapat menyediakan layanan wisata tanpa pengemudi. Secara keseluruhan, tata letak pelabuhan yang menggabungkan 'kolaborasi antara wilayah timur, tengah, dan barat, serta konektivitas laut, darat, dan udara' di negara kita semakin lengkap," ujar Zhang.

Pada tahun 2024, total volume impor dan ekspor melalui pelabuhan air di seluruh Tiongkok telah melampaui 4,3 miliar ton, meningkat 10 persen dibandingkan dengan akhir periode Rencana Lima Tahun ke-13 (2016-2020).

Pertumbuhan pelabuhan udara dan pelabuhan darat pada periode yang sama masing-masing mencapai lebih dari 17 persen dan 19 persen.

Komentar