BEIJING, Radio Bharata Online - Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional Tiongkok, mengumumkan kebijakan baru yang dikeluarkan pada hari Kamis, bahwa Negara ini akan memasukkan vaksin untuk mengobati HPV, ke dalam program imunisasi nasional mulai 10 November, menawarkan vaksinasi gratis kepada anak perempuan berusia 13 tahun ke atas.

Langkah ini akan mempercepat eliminasi kanker serviks, yang merupakan ancaman utama bagi kesehatan perempuan. Keputusan ini dibuat dalam upaya untuk mengurangi beban penyakit yang terinfeksi HPV, dan lebih memenuhi kebutuhan untuk memastikan pencegahan penyakit, dan menjaga kesehatan masyarakat.

Vaksinasi HPV adalah intervensi jangka panjang yang paling ekonomis dan efektif, untuk mengurangi risiko kanker serviks. Vaksinasi yang meluas, secara efektif dapat mencegah lebih dari 70 persen kasus kanker serviks, sekaligus mengurangi terjadinya penyakit lain yang disebabkan oleh infeksi HPV.

Berdasarkan rencana yang telah disetujui oleh Dewan Negara, anak perempuan yang lahir setelah 10 November 2011, akan menerima dua dosis vaksin HPV bivalen tanpa biaya, dengan interval enam bulan antar dosis.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), merekomendasikan prioritas vaksinasi HPV untuk anak perempuan usia 9-14 tahun sebelum hubungan seksual pertama mereka. 

Berdasarkan konteks spesifik Tiongkok, termasuk pola perkembangan fisik dan usia rata-rata anak perempuan ketika mereka aktif secara seksual, anak usia 13 tahun telah diidentifikasi sebagai kelompok optimal untuk imunisasi.

Vaksin HPV bivalen, yang dipilih karena keamanannya yang telah terbukti efikasinya, dan ketersediaannya yang memadai, telah digunakan secara luas di Tiongkok selama bertahun-tahun.

Sementara pemerintah daerah, kini akan memulai pekerjaan persiapan, termasuk menilai jumlah anak perempuan yang memenuhi syarat, melatih staf di lokasi vaksinasi, dan memperbarui sistem informasi imunisasi nasional, untuk memastikan efisiensi jadwal vaksinasi. (China Daily)