Senin, 4 Agustus 2025 11:13:57 WIB

Proyek Pembaruan Perkotaan Bentuk Kembali Fasilitas-fasilitas Lama di Kota-kota Tiongkok
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Seorang Warga Bermarga Yu (CMG)

Longgang, Radio Bharata Online - Proyek pembaruan perkotaan di berbagai kota di Tiongkok menghidupkan kembali lanskap perkotaan melalui transformasi kreatif fasilitas yang dulu terbengkalai atau desain ulang pabrik, yang memperkenalkan pengalaman baru dalam budaya, rekreasi, dan konsumsi.

Di Kota Longgang, Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, sebuah menara air yang disulap menjadi pusat membaca telah menarik banyak pengunjung. Ruang tersebut ramai dengan aktivitas di malam hari: di salah satu sudut, anak-anak antusias berpartisipasi dalam lokakarya sains interaktif.

"Anak-anak menyukai kegiatan ini. Mereka bisa ikut serta," kata seorang warga bermarga Yu.

Dilahirkan kembali dari sebuah menara terbengkalai di bekas pabrik air, pusat membaca ini memadukan warisan industri dengan desain kontemporer. Elemen-elemen seperti keran air tua, pipa, dan meteran air mempertahankan gaya fasilitas aslinya, sementara struktur kaca transparan dan interior yang nyaman menawarkan ruang yang bergaya dan menarik bagi para pembaca.

Sejak dibuka, tempat ini telah menarik 200.000 pengunjung dan membantu menghasilkan lebih dari 30 juta yuan (sekitar 68 miliar rupiah) dalam belanja konsumen.

"Menara Air Jalan Longyue menjadi saksi bisu perkembangan awal Longgang. Dengan mengubahnya menjadi pusat membaca, kita dapat melestarikan memori kota dan memberinya fungsi budaya baru. Kita merevitalisasi situs yang dulunya terbengkalai ini, menjadikannya landmark perkotaan yang semarak," ujar Zhang Shenglun, Wakil Kepala Biro Sumber Daya Alam dan Perencanaan Kota Longgang.

Sementara itu, di Distrik Shaba, Kotamadya Chongqing, barat daya Tiongkok, sebuah fasilitas pengolahan air limbah bawah tanah tersembunyi dengan cerdik di bawah taman kota yang rimbun. Terletak 16 meter di bawah tanah, instalasi ini mengolah limbah domestik puluhan ribu penduduk di sekitarnya.

"Rumput hijau taman ini membantu menyerap air hujan dan mengisi ulang air tanah. Desain ini tidak hanya mencegah banjir tetapi juga memungkinkan penggunaan kembali air hujan. Air limbah yang telah diolah dikembalikan ke sungai-sungai setempat, menciptakan siklus berkelanjutan, yang memastikan air dapat diolah, digunakan kembali, dan kembali ke alam," jelas Wang Tao dari China Construction Third Engineering Bureau Co., Ltd, Cabang Chongqing.

Sejauh ini, Chongqing telah merampungkan sembilan pabrik pengolahan air limbah bawah tanah atau semi-bawah tanah yang mana pengendalian polusi efektif beroperasi di bawah tanah sementara ruang rekreasi yang semarak tetap berkembang di atasnya.

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner