Rabu, 14 Mei 2025 11:14:59 WIB

Namun demikian

Teknologi

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok akan membangun sistem pendidikan kecerdasan buatan (AI) berjenjang yang mencakup sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas, untuk membimbing siswa dari kesadaran kognitif dasar hingga inovasi teknologi praktis.

Menurut dokumen kebijakan yang diluncurkan hari Senin, di tingkat sekolah dasar, Kementerian Pendidikan (MOE) memprioritaskan literasi AI melalui paparan teknologi dasar, seperti pengenalan suara dan klasifikasi gambar.

Berdasarkan hal ini, siswa sekolah menengah pertama akan memperdalam pemahaman mereka tentang logika AI, memeriksa proses pembelajaran mesin, dan mengembangkan pemikiran kritis, untuk mengidentifikasi misinformasi dalam out put AI generatif.

Melangkah ke jenjang pendidikan menengah atas, fokusnya beralih ke inovasi terapan. Siswa akan menggunakan pengetahuan AI untuk merancang dan menyempurnakan model algoritma, sekaligus mengembangkan pemikiran sistem inter disipliner.

Untuk mencapai tujuan tersebut, MOE akan mengintegrasikan kompetensi mengajar yang didukung AI, ke dalam kerangka pelatihan guru.  Selain itu, ia mengamanatkan sekolah untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai usia, dengan praktik pengajaran berjenjang yang selaras dengan tahap perkembangan kognitif.

Seorang pejabat yang mengawasi pendidikan dasar, menyerukan penguatan pemikiran logis dan inovatif siswa, melalui ekosistem pembelajaran interaktif bertenaga AI generatif.

Namun demikian, Kementrian juga melarang siswa mengirimkan konten yang dihasilkan AI sebagai karya akademis. Pada saat yang sama, Kementrian menuntut guru untuk mampu mengembangkan kapasitas siswa untuk berpikir kritis terhadap out put AI. (CGTN)

Komentar