Jumat, 22 Agustus 2025 11:25:32 WIB

Band Militer PLA Tiongkok Berlatih untuk Tampil di Parade Hari Kemenangan Mendatang
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Niu Qingqing, Salah Satu Pemain Drum Perempuan (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Sebuah band militer beranggotakan 1.000 orang, yang terdiri dari anggota dari seluruh angkatan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok atau People's Liberation Army (PLA), sedang menjalani pelatihan intensif di Beijing menjelang parade militer akbar pada 3 September 2025. Parade ini bertujuan untuk memberikan penghormatan yang kuat dan mengharukan pada peringatan 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok Melawan Agresi Jepang dan Perang Anti-Fasis Dunia.

Parade yang akan berlangsung di Lapangan Tiananmen yang ikonis itu akan menghormati warisan heroik Perang Perlawanan selama 14 tahun dan menunjukkan kekuatan serta persatuan Tiongkok modern.

Band militer gabungan ini akan menampilkan repertoar yang dikurasi dengan cermat, memadukan lagu-lagu klasik masa perang dengan mars militer yang baru digubah. Musiknya dirancang untuk membangkitkan kembali perjuangan bersejarah bangsa, dan memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang gugur.

Mencapai sinkronisasi sempurna di antara lebih dari 1.000 musisi merupakan tantangan besar. Untuk memastikan eksekusi yang sempurna, band ini berlatih dengan pendekatan bertahap—latihan individu, gladi resik seksi, dan sesi ansambel penuh—dengan fokus khusus pada keselarasan, transisi yang mulus antar bagian, dan konsistensi dalam penampilan.

"Karena ini adalah band militer gabungan yang besar dengan lebih dari 1.000 anggota, mencapai keselarasan gerakan dan akurasi nada yang sempurna sangatlah menantang. Dibutuhkan latihan intensif yang panjang untuk memperkuat 'memori otot' dan 'kohesi seksi' para anggota, yang menumbuhkan semangat tim yang terpadu di seluruh grup. Ini akan memastikan penampilan yang spektakuler selama parade dan memberikan efek terbaik," kata Cheng Yuanwen, Kepala Konduktor Band.

Salah satu daya tarik parade ini adalah 20 pemain snare drum wanita di barisan depan band. Sebagai "wajah" simbolis band, mereka akan berdiri tegak dan tampil dengan presisi untuk menunjukkan kekuatan, disiplin, dan kebanggaan para anggota militer Tiongkok.

"Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk berdiri di barisan depan selama parade militer. Untuk memastikan penampilan yang sempurna, kami berlatih ribuan ketukan drum setiap hari. Memang berat, tetapi setiap kali saya memikirkan parade yang akan datang, saya merasa semua kerja keras itu benar-benar sepadan," ujar Niu Qingqing, Salah Satu Pemain Drum.

Untuk menciptakan pengalaman audiovisual yang menggugah dan akan bergema di seluruh negeri dan dunia, band ini telah dengan cermat menyusun repertoar yang menyeimbangkan kekhidmatan seremonial dengan ekspresi artistik.

Lagu-lagu ikonik masa perang seperti "Along the Songhua River" dan "The Yellow River Cantata" akan dimainkan untuk menghormati para pahlawan yang gugur dan memperdalam rasa kenangan serta penghormatan. Sementara itu, karya-karya yang baru digubah akan menonjolkan citra modern Tentara Pembebasan Rakyat atau People's Liberation Army (PLA) yang dengan percaya diri melangkah ke era baru.

"Desain repertoar untuk parade ini sangat terkoordinasi dengan baik. Ketika nada-nada kuat 'The March of the Steel Torrent' berkumandang dan formasi bendera pertempuran berbaris maju selama gladi resik, mata saya langsung berkaca-kaca, dan saya diliputi emosi. Di balik setiap bendera pertempuran terdapat pejuang heroik yang tak terhitung jumlahnya. Pada saat itu, sejarah dan masa kini seakan menyatu. Saya hampir bisa merasakan tatapan lega para pahlawan yang gugur saat melihat kemakmuran dan kekuatan bangsa kita. Musik yang kami mainkan terasa seperti ikrar khidmat yang telah kami buat untuk membangun militer yang kuat bagi negara kita," jelas Zhou Lei, Pemain Klarinet dalam Band tersebut.

Simbolisme tertanam kuat dalam formasi band. Seluruh ansambel disusun dalam 14 baris, mewakili 14 tahun Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok Melawan Agresi Jepang. Di barisan depan, 80 pemain terompet upacara ditempatkan untuk menandai peringatan 80 tahun kemenangan.

"Acara peringatan ini sepenuhnya terinspirasi dari pengalaman parade militer di masa lalu. Dari segi desain formasi dan komposisi musik, acara ini menekankan kekhidmatan acara sekaligus karakteristik zamannya. Sambil mempertahankan beberapa karya tradisional, acara ini juga menampilkan beberapa karya yang baru digubah, yang bertujuan untuk meningkatkan kemegahan acara dan memberikan efek yang kuat dan memukau selama parade," ujar Huang Yanhui, Komandan Band Militer Gabungan.

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner