Rabu, 11 November 2020 20:50:24 WIB

Peminat pelajaran Bahasa Jawa untuk penutur asing diTiongkok yang sistem pengajarannya difasilitasi oleh Kedutaan Besar RI di Beijing membeludak
Teknologi

Agus Fachry - Radio Bharata

banner

Peminat Bahasa Jawa Meningkat (Photo Kabar Online.com)

Jakarta  - Peminat pelajaran Bahasa Jawa untuk penutur asing di Tiongkok yang sistem pengajarannya difasilitasi oleh Kedutaan Besar RI di Beijing membeludak.

"Kami batasi tiga kelas saja, tapi peminatnya mencapai enam kelas," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya di Beijing, Selasa, 10/11/20.

Ia menyebutkan masing-masing kelas juga dibatasi hanya 20 orang agar sistem belajar dan mengajar secara daring berjalan efektif.

Dan yang sangat mengejutkan, peminat kelas tersebut bukan hanya mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia yang tersebar di 18 perguruan tinggi di Tiongkok dan Hong Kong.

"Melainkan ada juga masyarakat umum dengan latar belakang dan profesi berbeda," ujar Yaya menambahkan.

Pada saat pembukaan, pada hari Senin (10/11) malam, seperti dilansir Antara, kelas Bahasa Jawa ditangani langsung oleh para dosen dan guru besar dari Universitas Negeri Yogyakarta.

Selanjutnya, kelas Bahasa Jawa akan digelar secara daring setiap Jumat dan Sabtu.

Pada saat pembukaan, ditayangkan juga beberapa kesenian tradisional Jawa.

"Untuk hari Jumat pengajaran bahasa Jawa, sedangkan Sabtu materi budaya," ujarnya.

Sementara itu, kelas Bahasa Sunda yang diasuh oleh tenaga pengajar dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung akan dibuka mulai 20 November.

"Sama dengan Bahasa Jawa, Bahasa Sunda juga kami buka dua kelas," kata Yaya.

Dan ia berharap beberapa perguruan tinggi di Tiongkok dan Hong Kong yang memiliki jurusan Bahasa Indonesia membuka kelas bahasa daerah. 

 

Komentar

Berita Lainnya