Rabu, 17 April 2024 10:4:39 WIB

KemenKominfo juga telah berkoordinasi dengan berbagai lembaga

Indonesia

RRI/Endro

JAKARTA, Radio Bharata Online - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap praktik penipuan dalam berbelanja daring, dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Menurut Nezar, salah satu penipuan belanja daring dengan menyalahgunakan AI adalah praktik manipulasi suara tokoh publik, seolah-olah tokoh publik tersebut mempromosikan produk yang dijual.

Kepada wartawan pada hari Selasa usai halal bihalal di Jakarta, Nezar menjelaskan, Kemenkominfo bekerja sama dengan platform digital untuk melakukan pemantauan bersama atas penyalahgunaan teknologi AI, terutama upaya-upaya yang sifatnya manipulatif menggunakan suara seseorang, seperti tokoh masyarakat, tokoh publik, atau selebriti, dalam rangka mempromosikan barang yang sebenarnya tidak pernah dilakukan.

Nezar menilai tindakan tersebut tidak hanya melanggar etika, tetapi juga merugikan konsumen dan dapat berdampak buruk bagi tokoh publik yang namanya dicatut.  Ia pun mengimbau masyarakat untuk melaporkan konten-konten yang mencurigakan saat berbelanja daring.

KemenKominfo juga telah berkoordinasi dengan berbagai lembaga, termasuk Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, karena pihaknya telah banyak mendengar tentang penyalahgunaan AI yang merugikan konsumen saat berbelanja daring.

Lebih lanjut Nezar juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada dan kritis dalam menyikapi konten yang mereka temui di ruang digital.

Misalnya kalau ada satu tokoh dengan nama besar yang mempromosikan satu produk yang sekiranya kurang masuk akal, masyarakat perlu waspada dan jangan cepat percaya. (RRI)

Komentar