Jumat, 5 Juli 2024 10:48:59 WIB

KH Ma’ruf Amin mengakui bahwa perbaikan industri siber memang perlu dilakukan
Indonesia

Endro

banner

Foto Dok. Wapresri.gi.id

SURABAYA, Radio Bharata Online - Lebih dari sepekan, Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) diretas oleh sekelompok hacker, menggunakan virus ransomware jenis baru yang dikenal sebagai Lockbit 3.0. 

Kelompok peretas yang sebelumnya meminta sejumlah uang tebusan tersebut, akhirnya secara cuma-cuma memberikan kunci enkripsi berbagai data yang terdampak.

Selain memberikan kunci deskripsi, kelompok peretas yang mengklaim dirinya sebagai Ransomware Gang Brain Cipher itu pun tetap memberikan ancaman dan peringatan, akan lemahnya pertahanan server di PDNS. Mereka mengancam apabila pemerintah tidak segera memperbaiki industri sibernya, maka tidak menutup kemungkinan kejadian serupa akan terulang kembali di masa mendatang.

Ketika dimintai tanggapannya oleh awak media terkait hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengakui bahwa perbaikan industri siber memang perlu dilakukan. Salah satunya, melalui peningkatan pendanaan dan perekrutan sumber daya manusia yang mumpuni dalam bidang teknologi informasi (TI).

Saat memberikan keterangan pers usai meresmikan pembukaan Asian Pacific Aquaculture 2024 di Surabaya, Jawa Timur, hari Kamis Wapres menegaskan bahwa upaya penguatan perlindungan server, juga merupakan hal prioritas yang akan dilakukan pemerintah, terlepas dari adanya ancaman peretasan atau tidak.

Kemudian terkait masih adanya desakan agar pihak-pihak yang bertanggungjawab seperti Menkominfo dan Kepala BSSN dievaluasi akibat kasus peretasan ini, Wapres kembali menegaskan bahwa evaluasi terhadap kedua pejabat tersebut sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden. (Setwapres)

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner