Rabu, 3 Mei 2023 10:56:26 WIB
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN (Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara) tetap kuat dan terus menjadi komponen penting pertumbuhan ekonomi dunia
Ekonomi
AP Wira

Sri Mulyani. (Foto: Okezone)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN (Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara) tetap kuat dan terus menjadi komponen penting pertumbuhan ekonomi dunia.
Hal itu dia ungkap dalam pidato pembukaannya sebagai salah satu ketua Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3.
Namun Sri mulani mengatakan harus tetap waspada terhadap pengaruhnya, terutama tekanan inflasi, kerawanan energi dan pangan, serta perpecahan geopolitik.
Adapun para pemimpin keuangan Asia kembali menegaskan pada Selasa akan perlunya kewaspadaan menghadapi potensi limpahan gejolak sektor perbankan AS dan Eropa baru-baru ini ke wilayah itu.
Dalam konferensi pers usai melangsungkan pertemuan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menuturkan, pertemuan ini juga akan membuat (kita) waspada terhadap risiko yang mungkin terjadi ke depan, termasuk risiko dari masalah keuangan non-perbankan.
Namun secara keseluruhan, pertemuan ini menyepakati koalisi kawasan, stabilitas sistem keuangan dengan ketahanan baru-baru ini terhadap kondisi-kondisi pengetatan di tingkat global. Dia juga mengatakan otoritas moneter perlu mempertimbangkan dampak terhadap stabilitas keuangan dalam merumuskan kebijakan moneter untuk stabilitas harga.
Meski demikian, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengatakan bahwa risiko penurunan ekonomi Asia lebih kecil daripada wilayah lain di dunia, sebagian karena ketahanan kawasan terhadap kesulitan sektor perbankan di AS dan Eropa.
Sri Mulyani juga mengungkapkan, di bank-bank Asia, modal yang ada mencukupi dan terdapat paparan yang rendah terhadap masalah keuangan Amerika dan Eropa, sehingga risiko penurunan juga terbatas dibandingkan kawasan lain.
Para pembuat kebijakan Asia, yang berkumpul dalam pertemuan tahunan Bank Pembangunan Asia (ADB) pekan ini di kota Incheon, Korea Selatan, membahas tantangan ekonomi regional dan cara untuk memperkuat penyangga terhadap berbagai guncangan.
Kelompok ASEAN+3 sendiri terdiri dari 10 negara anggota ASEAN beserta Jepang, Tiongkok dan Korea Selatan.
sumber: OKEZONE
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
