Pada tanggal 30 Juli kemarin, dalam final gaya campuran perorangan 200 meter putra, atlet Tiongkok Wang Shun yang berusia 27 tahun berhasil merebut medali emas dengan prestasi 1 menit 55,00 detik, tidak saja mewujudkan impiannya di Olimpiade, juga memecahkan monopoli atlet AS selama 17 tahun dalam nomor tersebut sejak Olimpiade Athena 2004.


Prestasi 1 menit 55 detik,meningkat 1,16 deti dibandingkan dnegan prestasi terbaiknya sebelumnya. Wang Shun mengatakan, dirinya sudah menghabiskan semua kekuatannya untuk merealisasi janjinya sebelum kompetisi, yaitu mengibarkan bendera nasional Tiongkok di Tokyo dan membunyikan lagu kebangsaan Tiongkok di Tokyo.


Sebagai perenang yang paling tua dalam tim renang nasional Tiongkok, Wang Shun mengatakan, semangatnya yang tidak kenal kalah dapat menyentuh semua anggota tim, berjuang untuk mengharumkan nama negara dan bangsa.

Meskipun berusia 27 tahun, namun Wang Shun tidak menganggap Olimpiade Tokyo adalah titik akhir kariernya. “Pada 2024 di Paris, Kita Pasti akan jumpa lagi”. Demikian kata Wang Shun.
http://indonesian.cri.cn/20210731/491c9b81-4eb2-3541-29cc-eb12f80730a2.html