Kamis, 20 Oktober 2022 12:14:25 WIB

Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia (INAF) mesti berlapang dada  meraih posisi ke-22 pada gelaran Piala Dunia Sepak Bola Amputasi atau Amputee Football World Cup (AFWC) 2022

Olahraga

AP Wira - Radio Bharata Online

JAKARTA, Radio Bharata Online - Selepas kalah dari Timnas Uruguay dengan skor 2-3 di Riva Stadium, Istanbul, Turki, pada Minggu (9/10/2022). Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia (INAF) mesti berlapang dada  meraih posisi ke-22 pada gelaran Piala Dunia Sepak Bola Amputasi atau Amputee Football World Cup (AFWC) 2022.

Meski begitu, pencapaian mereka patut dibanggakan mengingat ini merupakan kali pertama Indonesia masuk ajang Piala Dunia Sepak Bola Amputasi. Mereka berhasil menekuk lawan-lawan kuat—seperti saat mengalahkan Malaysia dengan skor 3-0 dan meraup enam poin dari tiga pertandingan.

Dengan bekal poin tersebut, Timnas Garuda INAF sukses lolos dari laga penyisihan zona Asia Timur. Mereka pun melangkah ke kancah paling bergengsi sepak bola amputasi di dunia bersama rivalnya, Timnas Jepang.

Di babak penyisihan grup AFWC 2022, Turki, Timnas Garuda INAF tergabung dalam Grup C bersama sejumlah tim favorit seperti Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat. Meski kemudian gagal lolos ke 16 besar, semangat dan tekad berlaga mereka tak lantas pudar untuk kancah internasional. Alhasil, mereka pun berhasil mengalahkan Timnas Jerman dengan skor 2-0 dan menduduki posisi ke-22 di ajang Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022.

mengutip dari kumparan.com, perjalanan Timnas Garuda INAF begitu terjal, bahkan jauh sebelum keberangkatan ke Turki untuk menjalani laga Piala Dunia. Namun, dukungan dan pacuan dari berbagai pihak telah turut mengobarkan semangat mereka yang tak lekas pudar.

Dalam rangka keberangkatan Timnas Garuda INAF ke laga internasional, Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) mengumumkan telah melakukan kerja sama dengan PT Unilever Indonesia.

Langkah inimerupakan wujud nyata  dalam mendukung para atlet nasional, terutama Tim Garuda INAF yang sukses mencapai prestasi besar di kancah dunia.

Komentar