Kamis, 25 Januari 2024 10:42:35 WIB
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI
Indonesia
BPMI Setpres - AP Wira

Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1344 di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu, 24 Januari 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico
JAKARTA, Radio Bharata Online - Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules A-1344 oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu, 24 Januari 2024.
Dalam keterangannya selepas acara, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI.
Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa pesawat tersebut mampu mengangkut 120 prajurit dan muatan seberat 20-an ton. Pesawat tersebut juga mampu lepas landas dan mendarat pada landas pacu (runway) yang pendek, serta mampu terbang hingga 11 jam nonstop.
Dengan kapasitas dan kemampuan terbangnya, pesawat Super Hercules dinilai sangat cocok untuk negara kepulauan seperti Indonesia.
Mengutip siaran pers Kementerian Pertahanan, pesawat Super Hercules ini merupakan pesawat keempat dari lima pesawat yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan untuk memperkuat armada pesawat angkut TNI AU. Pesawat kelima (A-1342) rencananya akan tiba pada bulan April 2024. Tiga pesawat sebelumnya telah diserahkan kepada TNI AU yakni pada tanggal 6 Maret 2023 (A-1339), 22 Juni 2023 (A-1340), dan 3 Agustus 2023 (A-1343).
Selain pesawat C-130J-30, pada kesempatan tersebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga menyerahkan hasil refurbishment helikopter Fennec dan suku cadangnya kepada TNI AD yang diterima oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak. Menhan juga menyerahkan hasil refurbishment dan suku cadang kritis helikopter Panther AS 565 MBE kepada TNI AL yang diterima oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.
Presiden Jokowi pun menilai kehadiran helikopter-helikopter tersebut memiliki peranan sangat penting dan bisa mendukung kapal perang atau fregat TNI.
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
