Selasa, 3 Juni 2025 12:28:14 WIB

Pada acara tersebut

Teknologi

Eko Satrio Wibowo

Wuhan, Radio Bharata Online - Karnaval Robotika Dunia 2025 resmi dimulai di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok bagian tengah, pada hari Senin (2/6), menampilkan hampir 100 robot termasuk robot hewan peliharaan, robot tata rias, dan robot musisi, yang menawarkan kesempatan kepada pengunjung untuk merasakan kehidupan yang diberdayakan oleh teknologi.

Pada acara tersebut, lebih dari 40 perusahaan menampilkan robot humanoid, robot anjing, rangka luar robot, dan robot yang dapat menyajikan kopi atau membantu merias wajah.

"Kami telah melihat robot di panggung pada Gala Festival Musim Semi tahun ini, dan (putra saya) cukup tertarik dengan robot tersebut. Acara ini merupakan kesempatan yang bagus baginya untuk melihat lebih banyak robot. Robot anjing tersebut cukup lucu dan fleksibel, dan kami telah melihatnya berlarian di sekitar lokasi. Itu merupakan pengalaman yang sangat mendalam," kata He Zirong, seorang pengunjung.

Acara ini juga memamerkan beberapa robot yang diproduksi oleh perusahaan dan lembaga penelitian yang berpusat di Hubei, termasuk robot bionik yang menyerupai penyair Tiongkok tercinta Qu Yuan (339-278 SM) dari Periode Negara-negara Berperang (475-221 SM) yang mampu berkomunikasi dengan manusia, lengan robot yang mampu menulis kaligrafi, dan beberapa robot lainnya yang dirancang untuk perawatan kesehatan, katering, dan transportasi.

"Terpesona, saya benar-benar terpesona. Saya tidak percaya mungkin dalam lima hingga sepuluh tahun terakhir betapa majunya Tiongkok, sungguh menakjubkan. Saya tidak percaya. Saya suka robot itu. Ia bisa menari, ia bisa melakukan Tai Chi. Tentu saja, saya pikir mungkin dalam beberapa tahun ke depan kita akan melihat pelayan robot. Kita sudah punya pelayan robot sekarang, tetapi maksud saya seperti pelayan robot semacam ini di restoran mungkin, bahkan di kereta. Khususnya bagi orang-orang yang sibuk, mereka pulang kerja, mereka lelah. Tinggal tekan tombol, dan robot akan memasak untuk mereka. Saya pikir itu luar biasa," ungkap Jackie, seorang pengunjung asal Inggris.

Acara itu telah menjadi platform untuk pertukaran teknologi antar perusahaan. Dengan hampir 300 perusahaan robotik hulu dan hilir, Hubei telah membangun rantai industri robot humanoid yang lengkap, dengan tingkat pasokan lokal komponen inti mencapai 80 persen. Hal ini telah menarik banyak perusahaan dari bagian lain negara untuk mencari kerja sama bisnis di provinsi tersebut.

Komentar