Kamis, 2 November 2023 16:13:35 WIB
Kinerja manufaktur Indonesia mempertahankan pertumbuhannya yang tercermin dari indeks manajer pembelian (purchasing managers' index/PMI) sebesar 51
Indonesia
Adelia - Radio Bharata Online

(Xinhua)
Radio Bharata Online - Kinerja manufaktur Indonesia mempertahankan pertumbuhannya yang tercermin dari indeks manajer pembelian (purchasing managers' index/PMI) sebesar 51,5 pada Oktober 2023, mengindikasikan sektor manufaktur berada di jalur ekspansi selama 26 bulan berturut-turut. Namun laporan terbaru itu memperingatkan bahwa perlambatan mulai terlihat.
Kinerja manufaktur dianggap mengalami ekspansi jika indeks PMI berada di atas angka 50. Namun, indeks PMI manufaktur bulan lalu turun dari September yang berada di angka 52,3 sekaligus menandai ekspansi dengan laju paling lambat sejak Mei 2023.
Tingkat produksi manufaktur masih solid namun melambat karena pelemahan permintaan baru dan penurunan penjualan tujuan ekspor.
"Tingkat kepercayaan diri bisnis dari perusahaan juga terus turun di bawah rata-rata jangka panjang, menandakan penurunan optimisme terkait output 12 bulan mendatang," kata Jingyi Pan, Economics Associate Director S&P Global Market Intelligence dalam laporannya pagi ini.
Perusahaan-perusahaan sedikit mengurangi jumlah tenaga kerja untuk merespons permintaan yang melambat. Kenaikan harga jual barang juga dibatasi sehingga tekanan inflasi konsumen bisa diminimalisir guna mendukung penjualan. Jingyi Pan menyebut inflasi yang terjaga akan menjadi sinyal positif bagi perekonomian Indonesia di tengah meningkatnya ketidakpastian.
Perlambatan bisnis baru ikut membantu pabrik-pabrik menyelesaikan penumpukan pesanan, menyebabkan penurunan pada tingkat pekerjaan yang belum terselesaikan selama empat bulan. Waktu tunggu pesanan baru juga semakin pendek didukung oleh ketersediaan bahan baku dan efisiensi transportasi.
Perlambatan kinerja manufaktur juga tercatat dalam laporan khusus yang diterbitkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia yang menunjukkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Oktober menurun dari bulan sebelumnya tetapi masih di jalur ekspansi.
Menurut analisis Kemenperin, produksi manufaktur melambat karena permintaan domestik melemah di tengah kenaikan harga-harga bahan pokok sehingga masyarakat menahan diri untuk berbelanja.
Di sisi lain, permintaan dari luar negeri juga menurun karena sejumlah faktor, di antaranya pelemahan ekonomi di beberapa mitra dagang utama Indonesia, tingkat suku bunga pinjaman global yang tinggi dan meningkatnya eskalasi konflik di beberapa wilayah.
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
