Rabu, 6 Agustus 2025 9:10:1 WIB
Tiongkok Alami Lonjakan Wisatawan Mancanegara dan Konsumsi Dalam Negeri
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Dai Bin, Kepala Akademi Pariwisata Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok mengalami lonjakan kedatangan dan konsumsi wisatawan mancanegara, berkat pelonggaran kebijakan masuk yang berkelanjutan dan peningkatan fasilitasi layanan pariwisata, termasuk pembayaran, akomodasi, dan transportasi.
Saat ini, kebijakan transit bebas visa 240 jam Tiongkok berlaku untuk 55 negara, sementara warga negara dari 47 negara memenuhi syarat untuk masuk bebas visa secara unilateral.
Data terbaru dari Bea Cukai Shanghai menunjukkan bahwa dalam tujuh bulan pertama tahun ini, bandara-bandara Shanghai menangani 148.000 penerbangan masuk dan keluar, yang melibatkan total 23,597 juta penumpang, masing-masing naik 13,4 persen dan 20,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Hingga 30 Juli 2025, pelabuhan-pelabuhan masuk dan keluar Beijing telah menangani 3,285 juta wisatawan mancanegara masuk dan keluar tahun ini, naik hampir 37,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Data pajak semakin menggarisbawahi meningkatnya daya tarik Tiongkok bagi wisatawan global. Pada akhir Juni 2025, jumlah gerai pengembalian pajak yang melayani wisatawan mancanegara telah melampaui 7.200, menunjukkan peningkatan sekitar 80 persen dibandingkan akhir tahun 2024.
Pada paruh pertama tahun 2025, jumlah wisatawan yang mengajukan pengembalian pajak melonjak 186 persen, sementara penjualan barang bebas pajak dan total pengembalian pajak hampir dua kali lipat dari tahun ke tahun.
Peningkatan konsumsi masuk itu merupakan hasil dari upaya terbaru Tiongkok untuk mendorong wisatawan mancanegara berbelanja. Pada tanggal 27 April 2025, Tiongkok memperkenalkan serangkaian langkah untuk mengoptimalkan kebijakan pengembalian pajak keberangkatan, termasuk langkah-langkah yang menurunkan ambang batas pembelian minimum untuk pengembalian pajak, menaikkan batas pengembalian uang tunai, memperluas jaringan gerai yang berpartisipasi, dan memperluas jangkauan produk yang dicakup.
"Tiongkok telah mengalami pertumbuhan pariwisata masuk yang melampaui ekspektasi berkat kebijakan kemudahan dalam berbagai aspek, termasuk visa dan pembayaran. Jumlah wisatawan masuk, terutama dari negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalan, telah mencapai rekor tertinggi. Para wisatawan ini datang ke Tiongkok tidak hanya untuk menikmati pemandangan, tetapi juga untuk berbelanja. Jadi, pariwisata masuk menunjukkan pergeseran yang nyata dari 'berwisata di Tiongkok' menjadi 'berbelanja di Tiongkok'," ujar Dai Bin, Kepala Akademi Pariwisata Tiongkok.
Komentar
Berita Lainnya
Banyaknya investasi yang masuk ke Jateng saat ini menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi negara yang dipercaya para investor Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Seperempat abad yang lalu Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Selama liburan Hari Nasional tahun ini permintaan untuk perjalanan singkat dan penjualan peralatan luar ruangan terus meningkat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Shanghai mengharapkan mobil listrik penuh untuk membuat lebih dari setengah penjualan mobil pada tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Para petani cabai dan beras mengaku risau akan lonjakan harga akibat curah hujan yang tinggi sejak pekan lalu Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

Huawei mengumumkan Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 negara teken kesepakatan dagang dengan pengusaha Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 5 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
