Rabu, 12 Oktober 2022 9:39:39 WIB

Meski era Perang Dingin telah berakhir lebih dari 30 tahun yang lalu
Tiongkok

Redaksi - Radio Bharata Online

banner

Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-77 di markas PBB di New York, Amerika Serikat. (Xinhua)

NEW York, Radio Bharata Online - Duta Besar Tiongkok untuk Urusan Perlucutan Senjata, Li Song mengatakan meski era Perang Dingin telah berakhir lebih dari 30 tahun yang lalu, namun mentalitas Perang Dingin tersebut ternyata masih menjadi ancaman terbesar bagi perdamaian dan stabilitas dunia pada saat ini.

Seperti diwartakan Xinhua, dalam debat umum Komite Pertama Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-77, Senin (10/10/2022) Li mengatakan struktur keamanan global serta mekanisme kontrol senjata, perlucutan, dan nonproliferasi internasional tengah menghadapi tantangan terberat sejak berakhirnya Perang Dingin.

Beberapa negara tertentu yang didorong mentalitas Perang Dingin terus-menerus berupaya memicu persaingan dan konfrontasi di antara negara-negara besar, memperkuat blok militer mereka, dan dengan sengaja memprovokasi serta memperuncing perselisihan, ungkapnya.

"Kebijakan semacam itu telah secara serius merusak rasa saling percaya di antara negara-negara besar, membahayakan keseimbangan dan stabilitas strategis global, serta menghambat proses perlucutan dan kontrol senjata internasional," ucap Li.

Editor: Thomas Rizal

Komentar

Berita Lainnya

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

banner
Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok

Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

banner