Senin, 16 Juni 2025 10:17:39 WIB

Dunia ini luas

Sosial Budaya

AP Wira

Dua saudara kembar di Tiongkok yang diadopsi oleh keluarga berbeda saat baru berusia 10 hari secara ajaib dipersatukan oleh takdir, keduanya menjadi sahabat di usia 17 tahun sebelum menyadari bahwa mereka adalah saudara kembar.

Zhang Guoxin dan Hai Chao dibuang oleh orang tua mereka karena tidak mampu membesarkan mereka. Mereka hidup terpisah tanpa mengetahui keberadaan satu sama lain hingga mereka mencapai usia 17 tahun.

Kedua saudara kembar ini terlihat sangat mirip sehingga mereka bahkan dapat mengelabui guru-guru di pertemuan orang tua murid di sekolah. Foto: Handout

Hai Chao mendengar dari teman sekelasnya di sekolah bahwa seorang asisten toko di toko pakaian lokal terlihat persis seperti dirinya, jadi dia pergi untuk memeriksanya. Ia mengatakan pertama kali melihat wajah Zhang, ia langsung merasa dekat dengannya.

Mereka menemukan bahwa mereka memiliki tanggal lahir yang sama, mereka berdua hampir mati karena sakit pada usia sekitar 100 hari, dan mereka memiliki suara yang sama, gaya rambut yang sama, dan selera makanan yang sama.

Hai Chao mengatakan mereka menjadi sahabat dan membicarakan segala hal.

Kedua keluarga angkat mengetahui bahwa mereka kembar tetapi menyembunyikan kebenaran dari mereka, karena khawatir mereka akan kehilangan putri mereka karena keluarga kandung.

Pasangan ini diadopsi oleh keluarga yang berbeda di kota yang sama tak lama setelah mereka lahir. Foto: Handout

Setelah 14 bulan menjadi sahabat, keluarga mereka mengungkapkan bahwa mereka sebenarnya adalah saudara kembar. Mereka kemudian bermain batu-gunting-kertas untuk menentukan siapa yang akan menjadi kakak perempuan. Zhang menang, dan keluarga mereka kemudian memberi tahu mereka bahwa permainan untung-untungan itu benar-benar menghasilkan keputusan yang tepat.

menurut Hai Chao, dalam kehidupan mereka lebih banyak kebetulan yang  terjadi. Mereka membeli flat di kompleks perumahan terdekat tanpa masing-masing membicarakannya terlebih dahulu. bahkan kedua anak mereka yang berusia 13 tahun tahun ditempatkan di kelas yang sama di sekolah.

Hai Chao mengatakan anak-anak mereka juga mirip. Kadang-kadang hanya satu yang pergi ke pertemuan orang tua-guru, dan guru tidak dapat membedakan mereka.

Kini mereka berusia 37 tahun, kedua saudari kembar itu mengelola akun media sosial yang memiliki 62.000 pengikut.

Keluarga kandung si kembar hidup dalam kemiskinan dan tidak mampu membiayai hidup. Foto: Handout

Mereka baru saja merayakan ulang tahun reuni mereka yang ke-20 dan belum menemukan keluarga kandung mereka.

"Setiap hari selama dua dekade terakhir penuh dengan kebahagiaan. Saya bersyukur telah bertemu dengan kalian. Mari kita nantikan dua dekade berikutnya," tulis mereka di akun mereka.

"Dunia ini luas, tetapi bumi itu bulat. Orang-orang yang ditakdirkan bersama pada akhirnya akan bertemu," kata seorang pengamat daring.

“Kalian saling merindukan masa kecil, tetapi kalian akan menghabiskan sisa hidup dengan bahagia bersama,” kata yang lain. [SCMP]

Komentar