Jumat, 21 Oktober 2022 15:0:26 WIB

Wilayah otonomi Xinjiang Uygur telah mengalami transisi historis dari kekacauan ke pemerintahan dan situasi sosial telah berhasil distabilkan

Tiongkok

Adelia - Radio Bharata Online

XINJIANG, Radio Bharata Online - Wilayah otonomi Xinjiang Uygur telah mengalami "transisi historis dari kekacauan ke pemerintahan" dan situasi sosial telah berhasil distabilkan, kata Zhang Chunlin, wakil sekretaris PKT komite wilayah otonomi Xinjiang Uygur dan Kepala Departemen publisitas Xinjiang pada Kamis, (20/10/2022).

Seperti yang diwartakan oleh China Daily, rasa aman orang di Xinjiang telah meningkat selama dekade terakhir. Statistik dari tahun 2021 menunjukkan bahwa lebih dari 99 persen orang Xinjiang mengatakan mereka merasa aman.

"Tidak ada satu pun insiden teroris yang terjadi di Xinjiang dalam lima tahun terakhir," kata Zhang dalam wawancara kelompok di sela-sela Kongres Nasional CPC ke-20.

Zhang menambahkan sementara memerangi terorisme dan ekstremisme sesuai dengan hukum, wilayah tersebut telah meningkatkan upaya untuk mempromosikan persatuan etnis, yang dipandang sebagai jalur kehidupan bagi orang-orang dari semua kelompok etnis di Xinjiang dan sebagai kunci untuk mencapai stabilitas jangka panjang.

"Kami terus mempromosikan penggunaan bahasa lisan dan tulisan standar dan mendorong orang untuk belajar bahasa dari kelompok etnis yang berbeda sehingga orang dapat berkomunikasi secara efektif dan saling memahami," katanya.

Zhang juga menyampaikan bahwa sekarang orang-orang di Xinjiang mengerti mereka adalah bagian dari komunitas bangsa Tiongkok dan menjadi lebih bersatu.

Selain itu, rasa keuntungan masyarakat juga meningkat selama 10 tahun terakhir, katanya, seraya menambahkan bahwa pendapatan tahunan rata-rata penduduk perkotaan dan pedesaan telah meningkat masing-masing 7,9 persen dan 9,5 persen, sejak 2012.

Komentar