Minggu, 21 April 2024 4:58:34 WIB

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) marapi mencatat erupsi sepanjang Sabtu di seismogram dengan amplitudo maksimum 303 milimeter dan lama durasi gempa letusan 41 detik

Indonesia

SINDO - AP Wira

AGAM, Radio Bharata Online  - Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus Sabtu (20/4) pukul 08.04 WIB. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) mencatat dua kali letusan besar memiliki amplitudo 30 milimeter. 

Dari video amatir warga yang melintas di Kecamatan Sungai Puar, Kabupaten Agam, terlihat tinggi kolom abu letusan mencapai 500 hingga 700 meter di atas puncak gunung. Asap letusan gunung setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl), juga terlihat dari Kota Padang Panjang dan Koto Baru Kabupaten Agam. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) marapi mencatat erupsi sepanjang Sabtu di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 milimeter dan lama durasi gempa letusan 41 detik. 

Petugas mengimbau warga menjauh dari dalam radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi di kawah puncak gunung. Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Marapi dari Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kementerian ESDM, Iing Kusnadi mengatakan, sebelumnya Gunung Marapi juga meletus pukul 02.18 WIB, namun tinggi kolom abu tidak teramati. 

“Erupsi pada dini hari tersebut juga cukup besar, terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 30.4 milimeter dengan durasi gempa selama 42 detik,” katanya. Gunung Marapi saat ini berada pada status siaga atau berada pada level III. Sepanjang April Gunung Marapi telah mengalami 14 kali letusan dan 104 kali embusan.

Masyarakat, pendaki, pengunjung, dan wisatawan, dilarang memasuki wilayah radius 4.5 kilometer dari pusat erupsi kawah verbeek Gunung Marapi. Apalagi daerah puncak gunung sering diguyur hujan deras. [SINDO]

 

Komentar