Radio Bharata Online - Sebuah tim ilmuwan Tiongkok telah menyelesaikan uji coba darat modul tiup, yang dapat dikonfigurasi ulang, untuk platform manufaktur luar angkasa yang inovatif, sebuah langkah signifikan menuju terwujudnya produksi industri skala besar di orbit.
Modul terobosan ini, yang detailnya diumumkan pada hari Senin, memiliki desain inovatif, yang dirancang untuk diluncurkan dalam konfigurasi lipatan rapat, dan mengembang setelah berada di orbit, untuk membentuk ruang kerja yang besar dan stabil.
Menurut Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS), gambar uji telah mengungkapkan bahwa modul yang diperluas tersebut membentuk struktur silinder, dengan diameter lebih dari dua meter.
Para peneliti mengatakan bahwa struktur yang dapat diperluas ini menjadikannya kandidat ideal untuk manufaktur berbasis luar angkasa di masa depan, termasuk di bidang-bidang seperti biofarmasi, pencetakan 3D, dan produksi material baru.
Uji lapangan meliputi pencapaian koneksi yang andal dan kedap udara, antara struktur kaku dan habitat fleksibel; penyebaran yang presisi dan terkendali dalam lingkungan mikrogravitasi; dan memastikan modul yang digelembungkan menyediakan lingkungan yang cukup stabil, untuk tugas-tugas manufaktur presisi tinggi.
Umumnya, platform orbital dibatasi oleh ukuran wahana peluncur, biaya yang mahal untuk dibangun, dan mengalami kesulitan untuk berekspansi di luar angkasa.
Namun menurut Yang Yiqiang, pimpinan proyek dari Institut Mekanika CAS, teknologi ini akan mendorong manufaktur luar angkasa, dari tahap pembuktian konsep, menuju realitas rekayasa. Menurutnya, di masa depan, pemanfaatan sumber daya luar angkasa akan lebih mudah diakses. (CGTN)