Selasa, 29 April 2025 16:15:59 WIB

Laporan: Tiongkok Pimpin Produksi dan Konsumsi Hidrogen Global pada Tahun 2024
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Xu Jilin, Wakil Direktur Departemen Konservasi Energi dan Peralatan Sains-Teknologi NEA (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Administrasi Energi Nasional atau National Energy Administration (NEA) Tiongkok pada hari Senin (28/4) merilis laporan pengembangan energi hidrogen pertama di negara tersebut, yang mengungkapkan bahwa produksi dan konsumsi hidrogen Tiongkok telah mencapai 36,5 juta ton pada tahun 2024, mengamankan posisi teratas di seluruh dunia.

Menurut laporan itu, pada akhir tahun 2024, proyek produksi hidrogen berbasis energi terbarukan di seluruh dunia memiliki kapasitas tahunan lebih dari 250.000 ton, dengan Tiongkok menyumbang lebih dari setengah dari total tersebut, memposisikannya sebagai pemimpin dalam produksi hidrogen global dari sumber energi terbarukan dan industri terkait.

"Pada tahun 2024, produksi hidrogen di wilayah 'Tiga Utara' Tiongkok (Tiongkok barat laut, utara, dan timur laut) mencapai lebih dari separuh total nasional, dengan Mongolia Dalam, Shanxi, Shaanxi, Ningxia, dan wilayah lain semuanya berada di posisi teratas. Pada akhir tahun 2024, lebih dari 600 proyek produksi hidrogen elektrolisis air direncanakan di seluruh negeri, dengan lebih dari 150 proyek telah dibangun atau telah selesai, menghasilkan kapasitas produksi tahunan sekitar 125.000 ton. Proyek-proyek ini sebagian besar terkonsentrasi di Tiongkok barat laut dan utara, yang secara bersama-sama mencapai hampir 90 persen dari total kapasitas produksi hidrogen yang telah ditetapkan di negara tersebut," jelas Xu Jilin, Wakil Direktur Departemen Konservasi Energi dan Peralatan Sains-Teknologi NEA, dalam sebuah konferensi pers di Beijing pada hari Senin (28/4).

Laporan tersebut menggarisbawahi kemajuan signifikan Tiongkok dalam teknologi produksi, penyimpanan, transportasi, dan pemanfaatan hidrogen.

Menurut laporan tersebut, beberapa proyek produksi hidrogen berbasis energi terbarukan berskala besar telah diselesaikan dan dioperasikan, dan aplikasi percontohan kendaraan sel bahan bakar terus maju, dengan lebih dari 540 stasiun pengisian bahan bakar hidrogen dibangun di seluruh negeri.

Komentar

Berita Lainnya