Radio Bharata Online - Kerja sama pendidikan merupakan jembatan vital yang menghubungkan Tiongkok dan Amerika Serikat, memainkan peran penting dalam membina saling pengertian, dan memastikan hubungan bilateral yang sehat, stabil, dan berkelanjutan. 

Charles Welch, presiden Asosiasi Perguruan Tinggi Negeri Amerika, mengakui adanya tantangan dalam pendaftaran internasional, akibat perubahan kebijakan visa, tetapi menegaskan kembali komitmen yang kuat untuk mempertahankan kemitraan dalam pendidikan.

pada Forum Presiden Universitas Negeri dan Provinsi Tiongkok-AS Keenam yang diadakan di Beijing pada hari Rabu Charles menegaskan kembali komitmen untuk mempertahankan kemitraan, dan membina hubungan pendidikan.

Ia menekankan bahwa meningkatkan saling pengertian dan dialog, saat ini jauh "lebih krusial daripada sebelumnya".

Charles percaya bahwa pendidikan adalah cara terbaik untuk menjembatani perbedaan, menjalin kemitraan yang lebih kuat, dan memperdalam pemahaman tentang budaya, politik, dan sistem pemerintahan masing-masing.

Menyoroti tren positif ini, Charles mencatat peningkatan 10 persen jumlah mahasiswa Tiongkok yang berpartisipasi dalam program gelar ganda Tiongkok-AS tahun ini, meskipun secara keseluruhan terjadi penurunan jumlah mahasiswa internasional yang terdaftar di AS. 

Program ini dirancang sedemikian rupa, sehingga memungkinkan mahasiswa untuk belajar tahun pertama dan keempat di universitas-universitas Tiongkok, serta tahun kedua dan ketiga di institusi mitra AS.

Lebih dari 7.000 mahasiswa telah terdaftar di perguruan tinggi Tiongkok dan AS, dan lebih dari 6.000 diantaranya telah meraih gelar. 

Angka-angka yang menurut Charles "hanyalah titik awal", namun secara signifikan telah menggarisbawahi dampak positif program tersebut. (China Daily)