Jumat, 7 Februari 2025 10:33:44 WIB
Desa Beiji yang dulunya hanya dikenal karena suhunya yang menusuk tulang
Traveling
Eko Satrio Wibowo

Shi Ruijuan, seorang penduduk desa Beiji (CMG)
Mohe, Radio Bharata Online - Desa Beiji yang dulunya hanya dikenal karena suhunya yang menusuk tulang, kini telah berubah menjadi destinasi wisata yang berkembang pesat.
Desa di Kota Mohe, Provinsi Heilongjiang, timur laut Tiongkok, ini memegang rekor suhu terendah yang pernah tercatat di Tiongkok, yakni minus 52 derajat Celsius, dengan musim dingin yang berlangsung hingga tujuh bulan.
"Selama musim dingin, tidak ada yang bisa dilakukan, jadi tidak ada pemasukan. Jadi, semua orang di sini membenci musim dingin. Kami dulu berpikir bahwa saat kami dewasa, kami akan pindah ke tempat yang lebih hangat, daripada tinggal di negeri es dan salju ini," ungkap Shi Ruijuan, seorang penduduk desa.
Ketika Shi Ruijuan dan penduduk desa lainnya telah lama menahan dingin, kaum muda pindah, mengejar peluang yang tidak dapat ditawarkan oleh komunitas terpencil ini.
Tetapi, suatu hari ia melihat sesuatu yang aneh, yakni orang-orang datang ke desa dengan sukarela hanya untuk menikmati dingin.
"Saya berpikir, mengapa ada orang yang mau datang ke tempat yang dingin dan beku ini? Ada orang-orang yang berguling-guling di salju di sini. Seperti, mengapa?" tanyanya.
Kondisi yang dibenci Shi saat tumbuh dewasa sebenarnya menjadi daya tarik bagi orang luar. Namun, dia menyadari ada yang kurang dari desa itu.
"Mereka bertanya kepada saya, 'Di mana kami bisa tinggal?' dan saya benar-benar kehilangan kata-kata. Saya tidak tahu harus berkata apa atau merekomendasikan apa," katanya.
Pada saat itulah dia menyadari peluang untuk menghasilkan pendapatan selama musim dingin. Dia mengubah tiga kamar tidur kosong di rumahnya menjadi apa yang akan menjadi rumah singgah pertama di desa itu.
Semangat kewirausahaannya sejalan dengan visi Presiden Xi Jinping pada tahun 2016. "Perairan yang jernih dan pegunungan yang rimbun adalah aset yang tak ternilai, dan saya yakin es dan salju Heilongjiang juga merupakan tambang emas," ujar Xi.
Bagi orang-orang di timur laut Tiongkok, visi tersebut telah menyalakan aspirasi yang telah lama dipegang. Upaya untuk mengembangkan pengalaman wisata musim dingin di wilayah tersebut telah menjadi pusat perhatian dan semakin banyak penduduk desa yang memulai bisnis terkait pariwisata.
Di tengah kesibukan menjamu wisatawan dari seluruh negeri, suatu hari Shi menyambut seorang 'tamu istimewa'. Pada bulan September 2023, Xi melakukan perjalanan ke Desa Beiji dan mengunjungi rumah singgahnya.
"Kami duduk bersama di ruangan ini, mengobrol. Saya memberi tahu Presiden Xi saat itu bahwa keinginan terbesar saya adalah membuka wisma tamu lainnya. Ketika Presiden Xi mendengarnya, dia berkata, 'Oh, jadi Anda berencana untuk memulai jaringan!' Saya berpikir dalam hati 'Saya harus benar-benar bekerja keras untuk mencapai tujuan yang lebih besar itu!'" katanya.
"Mengikuti tujuan yang telah ditetapkan, kami akan terus bergerak maju, bersama seluruh rakyat Tiongkok, menuju modernisasi ala Tiongkok," tutur Xi kepada penduduk desa.
Di tengah kerumunan itu ada Guo Haotian, seorang penduduk desa yang juga pernah berencana untuk melarikan diri dari cuaca buruk setempat tetapi berubah pikiran setelah lulus kuliah.
"Saya kebetulan ke sana untuk mengunjungi keluarga. Saya sempat berpikir untuk membuka homestay di kampung halaman, tetapi saya tidak begitu yakin. Ketika mendengar pernyataan Presiden Xi bahwa pembangunan Desa Beiji di masa depan menjanjikan, saya merasa bisa melakukannya," katanya.
Antusiasme yang tumbuh ini memungkinkan impian Shi terwujud jauh lebih cepat dari yang diharapkannya. Baru-baru ini, ia membuka homestay baru bernama 'Lush Water Lodge'. Dan ambisinya tidak berhenti di situ.
"Sekarang saya sudah punya Lush Water Lodge, kan? Yang berikutnya akan saya beri nama 'Lush Mountain.' Karena 'Air jernih dan pegunungan yang rimbun, serta es dan salju, adalah harta karun tambang emas," katanya.
Komentar
Berita Lainnya
Kedubes Tiongkok untuk Indonesia mengumumkan persyaratan warga Indonesia yang ingin pergi ke Tiongkok Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:37:17 WIB

Sandiaga menyebut Traveling
Rabu, 18 Januari 2023 11:38:57 WIB

Pakar industri wisata mengatakan Traveling
Jumat, 20 Januari 2023 18:27:48 WIB

Jumlah orang yang keluar masuk wilayah bertambah banyak berangsur-angsur Traveling
Sabtu, 21 Januari 2023 16:55:37 WIB

Pesawat akan terbang dari Bandara Internasional Bao'an Shenzhen Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 8:26:20 WIB

I Wayan Koster berharap kedatangan para wisatawan dari Tiongkok ini menjadi momen bangkitnya pariwisata di Bali Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 19:39:24 WIB

Tripadvisor menyebut Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:11:19 WIB

Selama liburan Imlek Shanghai telah menyelenggarakan lebih dari 500 aktivitas budaya dan wisata Traveling
Selasa, 24 Januari 2023 12:39:28 WIB

Liburan Festival Musim Semi Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:52:56 WIB

Sekitar dua kilometer dari Tembok Besar Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:56:15 WIB

20 negara Traveling
Kamis, 26 Januari 2023 9:58:57 WIB
