Jumat, 2 Agustus 2024 9:56:50 WIB
Keluarga Terduga Teroris Ditangkap di Kereta Api, PT KAI Tingkatkan Keamanan
Indonesia
CNN/Endro

Ilustrasi Penangkapan Terduga Teroris. (RadarSolo)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri, menangkap orang tua terduga teroris di atas kereta api (KA) Gajayana, yang berhenti di Stasiun Solo Balapan, Rabu (31/7). Orang tua terduga teroris berinisial MDM (38) yang ditangkap itu merupakan ayah dari terduga teroris berinisial HOK yang ditangkap di Batu.
Saat ditangkap, MDM ada di rangkaian gerbong nomor 5 KA Gajayana, yang berangkat dari Stasiun Malang ke Stasiun Gambir, Jakarta.
Terkait peristiwa tersebut, PT KAI menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada pihak Kepolisian. PT KAI juga menegaskan kembali soal barang bawaan, menyusul penangkapan terduga teroris tersebut.
Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba, mengingatkan penumpang supaya tidak membawa barang bawaan yang dilarang, seperti binatang, narkotika psikotropika, dan zat adiktif lainnya.
Kemudian, barang lain yang juga tidak boleh dibawa ke dalam kereta api, yakni senjata api, senjata tajam, benda yang mudah terbakar atau meledak, benda yang berbau busuk atau amis, benda yang sifatnya dapat mengganggu atau merusak kesehatan, serta mengganggu kenyamanan penumpang lainnya.
Melalui keterangan tertulisnya Kamis, Anne mengatakan, "Selain itu juga barang yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan dan barang lainnya, yang menurut pertimbangan petugas boarding, tidak pantas diangkut sebagai bagasi karena keadaan, dan besarnya tidak pantas diangkut sebagai bagasi."
Ia pun menyatakan, KAI terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjamin keselamatan penumpang. Anne mengatakan PT KAI tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum.
Anne menjelaskan, PT KAI selalu mendukung dan bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam pemberantasan tindakan terorisme, terus berupaya meningkatkan sistem keamanan, di antaranya melalui penyediaan fasilitas CCTV, baik di stasiun maupun di kereta. Selain itu, petugas keamanan PT KAI juga akan selalu proaktif menjaga keamanan. (CNN)
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB

HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB

Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB

BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB

Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB

Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB

Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB

Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB

Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB
