Sabtu, 2 September 2023 9:44:11 WIB

Pemprov DKI Jakarta mewajibkan gedung-gedung tinggi memasang alat water mist generator demi mengatasi polusi udara di Jakarta Pemprov DKI sendiri mulai memasang alat tersebut di atas gedung Balai Kota DKI
Indonesia

Detik/Endro

banner

Water mist generator dipasang di atap gedung Pemprov DKI. (Tiara Aliya/detikcom)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Pemprov DKI Jakarta mewajibkan gedung-gedung tinggi memasang alat water mist generator demi mengatasi polusi udara di Jakarta. Pemprov DKI sendiri mulai memasang alat tersebut di atas gedung Balai Kota DKI.

Pakar Modifikasi Cuaca sekaligus Inisiator Water Mist Generator, Tri Handoko Seto menjelaskan, alat tersebut pertama kali dikembangkan pada 2019, saat kondisi polusi udara khususnya di Jakarta meningkat tajam membuat kualitas udara tak sehat.

Selanjutnya pada 27 Agustus 2023 dilakukan uji prototipe, sebelum akhirnya diserahkan kepada salah satu perusahaan start up, untuk diproduksi masal.

Tri menerangkan, kegiatan menyemprotkan air ke udara dengan water mist generator merupakan implementasi penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC) mikro. Menurutnya, metode ini jauh lebih efisien dan murah dibandingkan penyemprotan jalan.

Tri menjelaskan, semprotan pemadam kebakaran (damkar) membutuhkan air satu meter kubik setiap 5 menit, atau 12 meter kubik dalam satu jam. Sedangkan dengan Water Mist, air dibuat seperti kabut, sehingga hanya menghabiskan setengah meter kubik untuk durasi pemakaian satu jam.  

Water mist generator memiliki kapasitas output 5-10 liter per menit, sehingga mampu menghasilkan butiran air yang halus dalam jumlah besar. Jika dipasang di atas gedung ketinggian 20-200 meter, efektif mengurangi kepekatan polusi udara pada radius 30 hingga 75 meter.

Dalam keterangan tertulisnya, Tri menjelaskan bahwa alat ini memiliki sejumlah komponen, antara lain pompa, kipas pendorong atau blower, nozzle, pipa, dan tangki air.

Nozzle berfungsi untuk menciptakan efek kabut atau butiran air yang halus. Sementara pompa untuk mendorong air dengan tekanan tinggi agar mampu melewati nozzle. Kabut yang dikeluarkan dari nozzle didorong menggunakan blower supaya menyembur ke udara.

Tri juga menyarankan agar alat ini dioperasikan setiap dua kali sehari dengan durasi sekali pemakaian selama 4 jam.

Terakhir, dia menyarankan agar aksi ini dilakukan menggunakan air PDAM yang biasanya sudah terinstal di gedung.

Khusus Pemprov DKI Jakarta sendiri mendatangkan 30 alat water mist generator untuk mengatasi polusi udara. Alat untuk menyemprotkan kabut air itu akan dipasang di perkantoran pemerintah kota hingga rumah sakit. (Detik)

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner