Selasa, 25 Juni 2024 10:47:5 WIB
Greater Bay Area Buka Peluang Lebih Besar Kerja Sama RI-Tiongkok
Indonesia
Endro

Acara promosi pariwisata Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area diadakan di Jakarta, Indonesia, 24 Juni 2024. Lebih dari 200 orang, termasuk perwakilan lembaga budaya dan pariwisata terkait di Provinsi Guangdong Tiongkok, perwakilan budaya dan pariwisata Indonesia industri, dan media dari Tiongkok dan Indonesia, berpartisipasi dalam acara tersebut. [Foto/Xinhua]
JAKARTA, Radio Bharata Online - Konselor Kedutaan Besar Tiongkok di Jakarta, Wu Zhiwei, menilai bahwa pengembangan Kawasan Teluk Besar (Greater Bay Area), bisa membuka peluang lebih besar bagi Tiongkok, untuk mempererat kerja sama dengan Indonesia.
Zhiwei mengatakan, Kawasan Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Macau diyakini akan semakin membuka peluang yang lebih besar bagi Tiongkok, untuk memperluas pertukaran dan kerja sama yang terbuka dan erat, dengan negara-negara ASEAN seperti Indonesia.
Dia menyampaikan hal tersebut dalam acara Konferensi Promosi Destinasi Pariwisata Dunia Guangdong-Hong Kong-Macau Greater Bay Area, bertema “Charming Guangdong” di Jakarta, Senin 24 Juni.
Menurutnya, “Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area, menghubungkan dua kota kelas dunia di Provinsi Guandong, yakni Hong Kong dan Macau, menjadikannya salah satu kawasan paling dinamis dan inovatif di Tiongkok.
Dikatakan, dengan empat penerbangan langsung dalam sehari dari Jakarta ke Hong Kong, tiga kali setiap hari ke Guangzhou, satu kali setiap hari ke Shenzhen, dan tiga kali setiap minggu ke Macau, telah menjadi salah satu penerbangan langsung terbesar, antara Indonesia dan Tiongkok.
Guangdong adalah provinsi ekonomi, budaya dan pariwisata, dan memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan dengan Indonesia.
Zhiwei mengatakan bahwa Indonesia dan Tiongkok adalah tetangga, teman dan mitra yang baik, seraya menambahkan bahwa negaranya telah menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama 10 tahun berturut-turut.
Kedua negara sepenuhnya mendukung “Belt and Road Initiative”, konsep “poros maritim global”, dan pembangunan “Two Countries, Twin Parks” (TCTP) yang terus maju.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vinsensius Jemadu mengatakan, bahwa konektivitas tanpa batas, merupakan bukti kuatnya hubungan bilateral kedua negara.
Dia berharap agar Indonesia dapat menjalin kemitraan dan kolaborasi yang kuat, serta bersama mempromosikan pariwisata antara kedua negara, khususnya dengan Provinsi Guangdong. (gov.cn)
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB

HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB

Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB

BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB

Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB

Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB

Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB

Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB

Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB
