Senin, 25 Agustus 2025 16:48:9 WIB

Model Perdagangan Baru Dorong Pembangunan Berkualitas Tinggi Tiongkok dan Pertahankan Posisi Teratas dalam Perdagangan Global
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Sun Meijun, Kepala Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok tetap menjadi negara pedagang barang terbesar di dunia selama delapan tahun berturut-turut, didorong oleh model bisnis dan produk baru yang mendorong pertumbuhan berkualitas tinggi, ungkap Kepala Administrasi Umum Kepabeanan atau General Administration of Customs (GAC) pada hari Senin (25/8).

Dalam konferensi pers, Komisaris GAC, Sun Meijun, menguraikan pencapaian Tiongkok dalam mendorong pembangunan berkualitas tinggi selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021–2025).

"Kami telah berinovasi dalam model regulasi untuk bentuk-bentuk bisnis baru seperti e-commerce lintas batas, gudang luar negeri, dan platform 'bonded plus', mendorong pembangunan regional yang terkoordinasi, dan mempercepat munculnya pendorong baru untuk perdagangan luar negeri sekaligus menjadikan rantai pasokan dan industri lebih aman dan stabil. Ekspor kini membawa lebih banyak inovasi, dengan nilai ekspor produk trio baru (kendaraan listrik, baterai lithium-ion, dan fotovoltaik) pada tahun 2024 tumbuh 2,6 kali lipat dibandingkan tahun 2020. Sumber impor juga lebih beragam," ujar Sun.

Ia mencatat bahwa perdagangan regional di seluruh Tiongkok telah dioptimalkan, dengan wilayah timur mengonsolidasikan pertumbuhan baik dalam volume maupun kualitas, sementara wilayah tengah dan barat mendapatkan momentum.

"Impor pertanian dan pangan telah diperluas menjadi 271 produk baru dari 81 negara dan wilayah selama periode lima tahun, sementara impor komoditas curah, peralatan canggih, dan komponen utama juga menjadi lebih beragam. Sementara itu, struktur perdagangan regional telah ditingkatkan, dengan wilayah timur mengonsolidasikan pertumbuhan baik dalam volume maupun kualitas, sementara wilayah tengah dan barat muncul sebagai pendorong baru dengan pertumbuhan impor dan ekspor tahunan rata-rata mencapai 7,9 persen. Total perdagangan barang Tiongkok mencapai 43,8 triliun yuan (sekitar 99 ribu triliun rupiah) pada tahun 2024, mempertahankan peringkat global teratasnya selama delapan tahun berturut-turut. Dari Januari hingga Juli tahun ini, impor dan ekspor Tiongkok naik 3,5 persen secara tahunan, dengan ekspor naik 7,3 persen, menggarisbawahi ketahanan dan vitalitas perdagangan luar negeri negara tersebut," jelas Sun.

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner