Senin, 4 Agustus 2025 1:41:21 WIB

China Media Group Mengadakan Kegiatan Komunikasi Interaktif Global "Sayap Perdamaian" di Indonesia
Sosial Budaya

Radio Bharata

banner

Kegiatan komunikasi interaktif global “Sayap Perdamaian” (Peace-Wings) Indonesia diadakan di lokasi Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day) Jalan Jendral Sudirman Jakarta Pusat, (3/7/2025)

Jakarta, Radio Bharata Online - Memperingati 80 tahun Kemenangan Perang Anti-Fasis Dunia dan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Tiongkok, China Media Group (CMG) bekerja sama dengan Bharata Online Indonesia mengadakan kegiatan komunikasi interaktif global “Sayap Perdamaian” (Peace-Wings) di Jalan Jendral Sudirman Jakarta. Dengan tema "Menyerukan Perdamaian, Berdoa untuk Perdamaian", kegiatan ini menggunakan aktivitas "flash mob" yang digemari Generasi Z untuk mempromosikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia  dan Tiongkok, khususnya generasi muda, untuk menyerukan perdamaian, berdoa untuk perdamaian, dan menghargai perdamaian.

Pagi hari Minggu, 3 Agustus 2025 ratusan peserta yang terdiri dari penari, pelajar, mahasiswa, penyanyi, influencer, dan masyarakat umum memadati sekitar patung Jendral Sudirman. Dengan lagu “Ru Yuan” (Seperti yang Didambakan) sebagai musik latar berekspresi melalui gerakan bertema “Sayap Perdamaian” yang bermakna anti-perang. Lagu “Ru Yuan” (Seperti yang Didambakan” viral di Indonesia melalui platform TikTok dengan cepat menarik perhatian dan disukai netizen Indonesia. Melodi dan liriknya yang mengharukan yang menyanyikan tentang kepahlawanan dan rasa syukur hidup di era damai banyak digunakan sebagai musik latar konten media sosial di Indonesia. Di dunia maya juga banyak penyanyi dan influencer Indonesia yang mengcover lagu “Ru Yuan” dan mendapatkan jutaan like.

Presenter yang juga penyanyi dan pencipta lagu Mandarin Indonesia Andy Qiu (Qiu Liefeng) khusus membuatkan lirik bahasa Indonesia untuk lagu ini dan menyanyikannya bersama penyanyi dangdut Neng Pink Pink sebagai ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia dan Tiongkok, penghargaan terhadap kehidupan damai dan menyambut masa depan yang indah menuju hari esok yang penuh perdamaian dan persahabatan. Agar lebih cocok digunakan untuk flashmob, Andy Qiu mengaransemen ulang lagu ini menjadi genre pop rock yang enerjik dan menggugah hati untuk menyampaikan pesan perdamaian melalui musik dan tarian.

Dalam keterangannya, Andy Qiu menegaskan bahwa kehidupan dan era damai yang kita miliki saat ini adalah hasil perjuangan dan pengorbanan  generasi sebelumnya. Kita harus bersyukur dan menghargainya. Andy juga berharap melalui lagu “Ru Yuan” versi bahasa Mandari dan Indonesia ini bisa meningkatkan komunikasi dan persahabatan kedua negara.

Salah satu koreografer yang ikut dalam acara ini Safira membagikan cerita kakeknya yang adalah seorang veteran perang. Safira mengatakan kakeknya pernah bercerita bahwa ketika masa perang, semua orang bersatu, tidak membedakan suku, berjuang Bersama demi kemerdekaan Indonesia.

Koreografer lainnya Ilham menegaskan bahwa di masa sekarang kita harus berjuang Bersama tanpa membeda-bedakan suku.

Penari muda Arin, Elyo, dan Karen berharap di masa depan akan ada lebih banyak kerja sama Indonesia dan Tiongkok di bidang budaya dan perpaduan seni keduanya termasuk busana dan lain-lain.

Kegiatan komunikasi interaktif global “Sayap Perdamainan” (Peace-Wings) sedang berlangsung di berbagai penjuru dunia. Setelah kegiatan di Indonesia ini, video klip “Ru Yuan” (Seperti yang Didambakan) akan ditayangkan di berbagai media di Indonesia dan Tiongkok.

Komentar

Berita Lainnya

Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya

Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

banner
roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya

Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

banner
Alunan biola Sosial Budaya

Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

banner
Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya

Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

banner
Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya

Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

banner