Jumat, 18 Oktober 2024 9:18:22 WIB
Menurut pemerintah Indonesia jalur kereta api tersebut membantu menghemat biaya bahan bakar sekitar $208 juta
Traveling
Endro

Seorang penumpang berswafoto pada hari Kamis di depan kereta di Stasiun Padalarang di Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Indonesia. Kereta api tersebut menandai tahun pertama beroperasi penuh pada hari Kamis. Selama tahun tersebut, kereta api cepat tersebut telah menangani 5,79 juta perjalanan penumpang. XU QIN/XINHUA
JAKARTA, Radio Bharata Online - Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, proyek unggulan dari Prakarsa Sabuk dan Jalan yang diusulkan Tiongkok, menandai ulang tahun pertama operasi resminya pada hari Kamis, memamerkan pencapaian yang mengesankan baik dalam transportasi maupun pembangunan ekonomi.
Selama tahun lalu, kereta api yang diberi nama Whoosh tersebut telah menangani 5,79 juta perjalanan penumpang, dengan tingkat hunian kursi harian puncak sebesar 99,6 persen.
Menurut China Railway International, perusahaan yang turut mengoperasikan layanan tersebut, sejak peluncuran komersialnya pada 17 Oktober tahun lalu, jalur kereta api sepanjang 142,3 kilometer ini telah menyelesaikan 15.826 perjalanan kereta api, dengan jarak lebih dari 2,57 juta km.
Jalur kereta api yang memiliki kecepatan desain maksimum 350 km/jam ini telah mengurangi waktu tempuh antara Jakarta dan tujuan wisata populer Bandung, dari sebelumnya lebih dari tiga jam menjadi hanya 46 menit.
Hal ini menjadikannya pilihan perjalanan yang sangat populer bagi penduduk maupun wisatawan, menyediakan sarana transportasi yang aman, ramah lingkungan, dan nyaman.
Dengan menghubungkan ibu kota Indonesia dengan ibu kota Jawa Barat, provinsi terpadat di negara ini, KCJB telah meningkatkan konektivitas regional dan memfasilitasi integrasi ekonomi. Kota-kota di sepanjang rute tersebut kini mengalami lonjakan perdagangan dan penciptaan lapangan kerja, dengan bisnis lokal di sekitar stasiun utama diuntungkan oleh tingginya lalu lintas pelanggan.
Pemerintah Indonesia juga memanfaatkan jalur kereta api untuk meningkatkan pariwisata, mempromosikan objek wisata alam dan budaya di sepanjang rute tersebut. (China Daily)
Komentar
Berita Lainnya
Kedubes Tiongkok untuk Indonesia mengumumkan persyaratan warga Indonesia yang ingin pergi ke Tiongkok Traveling
Selasa, 17 Januari 2023 13:37:17 WIB

Sandiaga menyebut Traveling
Rabu, 18 Januari 2023 11:38:57 WIB

Pakar industri wisata mengatakan Traveling
Jumat, 20 Januari 2023 18:27:48 WIB

Jumlah orang yang keluar masuk wilayah bertambah banyak berangsur-angsur Traveling
Sabtu, 21 Januari 2023 16:55:37 WIB

Pesawat akan terbang dari Bandara Internasional Bao'an Shenzhen Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 8:26:20 WIB

I Wayan Koster berharap kedatangan para wisatawan dari Tiongkok ini menjadi momen bangkitnya pariwisata di Bali Traveling
Minggu, 22 Januari 2023 19:39:24 WIB

Tripadvisor menyebut Traveling
Senin, 23 Januari 2023 11:11:19 WIB

Selama liburan Imlek Shanghai telah menyelenggarakan lebih dari 500 aktivitas budaya dan wisata Traveling
Selasa, 24 Januari 2023 12:39:28 WIB

Liburan Festival Musim Semi Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:52:56 WIB

Sekitar dua kilometer dari Tembok Besar Traveling
Rabu, 25 Januari 2023 15:56:15 WIB

20 negara Traveling
Kamis, 26 Januari 2023 9:58:57 WIB
