Senin, 28 April 2025 15:50:36 WIB
Tiongkok Alami Lonjakan Pengiriman Kedelai Brasil setelah Pangkas Impor AS
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Tangkapan layar laporan Wall Street Journal tentang Tiongkok yang mengurangi impor produk pertanian Amerika (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Tiongkok telah mempercepat peralihannya ke kedelai Brasil di tengah perang tarif yang diprakarsai oleh Amerika Serikat karena Provinsi Zhejiang di negara itu menyaksikan lonjakan pengiriman kedelai Brasil yang tiba di pelabuhannya.
Yuyuan Tantian, cabang media baru dari China Media Group (CMG), mengutip laporan Wall Street Journal berdasarkan data mingguan dari Departemen Pertanian AS yang mengatakan bahwa Tiongkok telah mengurangi impor kedelai dari Amerika Serikat dan mengurangi jumlah daging babi yang rencananya akan diimpor dari Amerika Serikat pada tahun 2025.
Sementara itu, Yuyuan Tantian juga melaporkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, beberapa kapal kedelai Brasil telah tiba setiap hari di terminal Laotangshan di Pelabuhan Ningbo-Zhoushan di Zhejiang.
Laporan tersebut, yang mengutip informasi eksklusif, mengatakan bahwa sekitar 40 kapal kedelai Brasil diperkirakan akan berlabuh di sisi Zhoushan di Pelabuhan Ningbo-Zhoushan pada bulan April 2025, menandai peningkatan 48 persen dari tahun ke tahun dari 27 pengiriman yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, laporan tersebut juga memproyeksikan bahwa total 700.000 ton kedelai Brasil diperkirakan akan dibongkar di area pelabuhan pada bulan April 2025, meningkat 32 persen dari tahun ke tahun dari 530.000 ton yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
