Sabtu, 21 Oktober 2023 9:42:41 WIB

Presiden mengatakan bahwa ASEAN dan GCC perlu maksimalkan potensi ekonomi melalui investasi dan perdagangan yang berimbang
Indonesia

BPMI SETPRES - AP Wira

banner

Presiden Joko Widodo menghadiri sesi pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council) yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Riyadh, pada Jumat, 20 Oktober 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

RIYADH, Radio Bharata Online - Presiden Joko Widodo menghadiri sesi pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council) yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Riyadh, pada Jumat, 20 Oktober 2023. Dalam pidatonya, Kepala Negara menyampaikan sejumlah isu, salah satunya di bidang ekonomi.

Presiden mengatakan bahwa ASEAN dan GCC perlu maksimalkan potensi ekonomi melalui investasi dan perdagangan yang berimbang, terbuka dan adil, termasuk dengan membentuk kerangka perdagangan ASEAN-GCC. Dan melalui pembangunan industri, pengakuan sertifikasi halal serta pengembangan wisata halal, ujar Presiden.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan isu di bidang ketahanan pangan dan energi. Menurut Presiden, keamanan rantai pasok pangan perlu terus dijaga melalui kerja sama teknologi pertanian dan pangan serta penyelarasan standar komoditas pertanian.

Isu lainnya adalah terkait perlindungan pekerja migran. Presiden menegaskan komitmen ASEAN untuk meningkatkan perlindungan bagi para pekerja migran di tengah situasi global saat ini yang dinilai tidak menentu.

Terakhir, Presiden kembali menegaskan bahwa tindak kekerasan harus dihentikan dan isu kemanusiaan harus menjadi prioritas saat ini. ASEAN dan GCC harus bersama-sama mencegah agar kondisi tidak semakin memburuk dan tidak melupakan bahwa akar masalahnya adalah pendudukan wilayah Palestina oleh Israel.

(BPMI Setpres)

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner