Kamis, 7 September 2023 6:22:49 WIB
Perdana Menteri (PM) Jepang
Indonesia
BPMI Setpres - AP Wira

Presiden Joko Widodo membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN-Jepang yang digelar di Ruang Cendrawasih 3, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Rabu, 6 September 2023. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.
JAKARTA, Radio Bharata Online - Presiden Joko Widodo membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN-Jepang yang digelar di Ruang Cendrawasih 3, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Rabu, 6 September 2023. Dalam pidato sambutannya, Presiden Jokowi mengajak Jepang meningkatkan kontribusinya untuk mendukung konektivitas dan infrastruktur hijau di ASEAN.
“ASEAN membutuhkan investasi infrastruktur senilai USD184 miliar per tahun. ASEAN berharap Jepang dapat terus tingkatkan kontribusi pada ASEAN Infrastructure Fund dan ASEAN Catalytic Green Finance Facility untuk dukung konektivitas dan infrastruktur hijau,” ujar Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, ASEAN dan Jepang telah sepakat membentuk kemitraan komprehensif strategis yang bukan sekadar seremonial dan bukan sekadar basa-basi, tapi justru berbentuk kerja sama konkret yang saling menguntungkan.
“Jepang, sebagai salah satu mitra paling aktif ASEAN dan pendukung utama AOIP, dapat menjadi kontributor utama dalam mewujudkan kerja sama konkret yang bermanfaat langsung bagi rakyat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyebut bahwa secara geografis, Jepang dan ASEAN adalah bagian dari Asia. Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengatakan, Jepang dan ASEAN memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kawasan sebagai kawasan damai, stabil, dan sejahtera.
Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida, dalam pidatonya menegaskan dukungan Jepang terhadap sentralitas dan persatuan ASEAN. Di samping itu, Jepang juga mendukung pengarusutamaan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).
“Saya berharap kita berdua dapat bekerja sama secara erat sehingga banyak negara lain dapat memberikan empati dalam hal ini,” ujar PM Kishida.
PM Kishida juga menjelaskan bahwa pada forum ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF), pihaknya telah mengumumkan Inisiatif Komprehensif Konektivitas Jepang-ASEAN. Menurutnya, Jepang akan mendukung ASEAN dalam sejumlah area kerja sama, antara lain transisi energi, perubahan iklim dan lingkungan hidup, hingga ekonomi berkelanjutan.
“Kami juga akan mendukung pembentukan pusat ekonomi berkelanjutan inovasi digital di kawasan dan juga mendukung pembentukan Pusat Darurat Kesehatan Masyarakat dan Penyakit Menular ASEAN agar dapat dioperasionalkan sedini mungkin,” ungkapnya.
Komentar
Berita Lainnya
Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional yang berkedaulatan dan mandiri Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB

Presiden Jokowi akan membuka secara resmi acara P20 tersebut pada pukul 1300 WIB Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB

Biaya Perawatan Para korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB

Kapolri Jenderal Pol Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membeberkan kronologi tragedi di Stadion Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB

Presiden Joko Widodo berpesan kepada dewan direksi supaya hati-hati dalam mengelola dana BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
