Kamis, 7 Desember 2023 11:0:35 WIB

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan pemerintah tidak akan menjadikan Pulau Galang
Indonesia

Endro

banner

Ilustrasi. Warga imigran Rohingya yang mendarat di pesisir Pidie, Aceh beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Joni Saputra)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, pemerintah tidak akan menjadikan Pulau Galang, Kepulauan Riau, sebagai tempat penampungan pengungsi Rohingya.

Dalam rapat dengan sejumlah Kementerian dan Lembaga di Kantor Kementrian Menko Polhukam, Jakarta hari Rabu (6/12), Mahfud menjelaskan, pemerintah tengah mencari tempat untuk menampung pengungsi Rohingya.  Menurut Mahfud, tempat penampungan yang ada saat ini, sudah tidak muat untuk menampung para pengungsi.

Mahfud mengatakan, mengenai pengungsi Rohingya pihaknya menganut diplomasi kemanusiaan, dan saat ini sedang mencari lahan untuk tempat penampungan.

Ia menjelaskan, dalam waktu dekat, Pemerintah Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Riau akan menggelar rapat bersama yang diinisiasi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, untuk menangani pengungsi.

Mahfud juga menjelaskan bahwa Kementrian Luar Negeri, akan segera menghubungi Badan PBB untuk masalah pengungsi (UNHCR), dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Ia kembali menjelaskan bahwa Indonesia, sebenarnya tidak terikat dengan konvensi internasional soal pengungsi. Keterbukaan Indonesia terhadap para pengungsi Rohingya saat ini, dilatar belakangi oleh rasa kemanusiaan.

Sejauh ini imigran Rohingya secara bergelombang terus berdatangan ke pesisir-pesisir Aceh menggunakan kapal. Di sejumlah tempat di Aceh kedatangan mereka sempat ditolak warga setempat karena sejumlah alasan. (CNN)

Komentar

Berita Lainnya

Kegiatan interaktif tentang adat istiadat Indonesia

Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB

banner
Kapolri Jenderal Pol Indonesia

Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB

banner