Selasa, 17 Juni 2025 13:55:39 WIB

Mereka menyerukan lebih banyak pertukaran antara pemuda di Selat Taiwan untuk memperdalam saling pengertian dan mendobrak hambatan informasi

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Xiamen, Radio Bharata Online - Banyak pemuda Taiwan yang menghadiri Forum Selat ke-17 yang sedang berlangsung di Provinsi Fujian, Tiongkok timur, menyerukan lebih banyak pertukaran antara pemuda di Selat Taiwan untuk memperdalam saling pengertian dan mendobrak hambatan informasi.

Forum Selat ke-17 -- sebuah platform untuk pertukaran akar rumput lintas Selat -- resmi dibuka pada hari Minggu (15/6) di Kota Xiamen, Fujian, dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dengan tema "Memperluas Pertukaran Antarmasyarakat dan Memperdalam Pembangunan Terpadu", forum tersebut menampilkan 56 kegiatan pertukaran yang mencakup pertukaran tingkat dasar, pemuda, budaya, dan ekonomi.

Acara tersebut telah menarik lebih dari 7.000 orang dari semua lapisan masyarakat di Taiwan, meskipun otoritas Partai Progresif Demokratik (DPP) meningkatkan upaya untuk mencoreng forum tersebut dan mengintimidasi serta menghalangi rekan senegara di Taiwan untuk berpartisipasi.

Zhang Shaoqun, seorang YouTuber Taiwan yang dikenal di dunia maya sebagai HanGuoRen, menghadiri acara di daratan Tiongkok untuk pertama kalinya dengan misi pribadi untuk melawan misinformasi tentang daratan dan mengungkap kepompong informasi bagi rekan-rekannya di pulau itu.

"Media pro-DPP di Taiwan terus-menerus menyebarkan ketakutan tentang forum ini, yang mengisyaratkan konsekuensi negatif jika penduduk Taiwan hadir. Jadi, saya ingin menunjukkan kepada orang-orang kebenaran tentang forum yang ditakuti oleh media pro-DPP, sehingga semua orang dapat melihat bahwa media ini takut penipuan mereka yang sudah berlangsung lama akan terungkap jika lebih banyak orang datang ke sini. Mereka ingin mengisolasi kami dalam kepompong informasi, membuat kami enggan untuk berhubungan dengan daratan. Saya pikir saya harus datang ke sini dan melihat kenyataan secara langsung," kata Zhang.

Zhang termasuk di antara 11 kreator konten dari kedua sisi Selat yang diundang ke Forum Media Baru Pemuda Lintas Selat, subforum acara tempat para tamu berbagi cerita mereka di daratan Tiongkok.

Di subforum tersebut, Qu Xianping, seorang kreator konten makanan dari Taiwan, berbagi cerita tentang bagaimana salurannya lahir dari pemenuhan janji masa kecilnya.

"Ayah saya memberi tahu saya bahwa kami berasal dari Shandong saat saya masih kecil, lalu saya berjanji untuk mengajak orang tua saya bepergian ke seluruh Tiongkok. Saat saya dewasa, kami mulai menjelajahi seluruh negeri dengan makanan. Begitulah saluran ini dimulai," ujar Qu.

"Saya ingin memberi tahu para pemuda Taiwan untuk lebih sering mengunjungi daratan, menikmati kulinernya, dan mencari lebih banyak teman di sini. Ini akan membuka cakrawala baru bagi Anda, dan kemudian Anda akan perlahan menyadari bahwa kedua sisi Selat ini memiliki akar dan budaya yang sama, dan kita semua adalah bagian dari bangsa Tiongkok," tambahnya.

Straits Forum juga menyambut banyak "teman lama", yang telah lama tinggal di daratan Tiongkok. Di antara mereka adalah Fan Jiangfeng, salah satu pendiri basis kewirausahaan bagi para pemuda Taiwan di Xiamen. Didirikan pada tahun 2016, pangkalan ini telah melayani lebih dari 40.000 talenta muda dari Taiwan dan membantu lebih dari 500 dari mereka memulai bisnis di daratan utama.

"Selama bertahun-tahun, Straits Forum dan subforum-subforumnya telah menghubungkan kami dengan banyak teman muda dari Taiwan, yang telah belajar tentang Xiamen di forum tersebut dan memilih untuk tetap tinggal. Seperti kata pepatah, 'Jika Anda ingin berlari cepat, berlarilah sendiri. Jika Anda ingin berlari jauh, berlarilah bersama-sama.' Saya percaya sekelompok pengusaha muda memiliki kekuatan yang lebih besar ketika bersatu. Melalui dukungan bersama, kita dapat mengakses lebih banyak pasar. Yang lebih penting, ketika orang-orang muda dari kedua sisi Selat bergandengan tangan, kita dapat memecahkan masalah apa pun," ungkap Fan.

Komentar